Sabtu 20 Jul 2019 15:00 WIB

Sejumlah Guru Bahasa Arab Kunjungi Muazin Masjid Al Haram

Ada empat muazin Masjid Al Haram yang menerima kunjungan tersebut.

Sejumlah muazin Masjid Al Haram saat bersilaturahmi dengan delegasi peserta Daurah al-Shaifiyyah Universitas Ummul Qura, Makkah Al Mukkarramah
Foto: Dok Pribadi
Sejumlah muazin Masjid Al Haram saat bersilaturahmi dengan delegasi peserta Daurah al-Shaifiyyah Universitas Ummul Qura, Makkah Al Mukkarramah

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Delegasi Indonesia yang tergabung dalam peserta Daurah al-Shaifiyyah Universitas Ummul Qura, Makkah Al Mukkarramah, mengunjungi dan bersilaturahmi dengan muazin Masjid Al Haram, Jumat (19/7). Kunjungan yang dilakukan oleh guru-guru bahasa Arab asal Indonesia itu dilakukan di rumah salah seorang muazin, Sayyid Hasyim al-Saqqaf.

Empat muazin yang hadir adalah Sayyid Hasyim al-Saqqaf (tuan rumah), Ahmad Yunus Khaujah, Suhail Hafidz, dan Said al-Zuhair (Muadzin Masjid al-Rajhi).

Baca Juga

“Dalam pertemuan itu, para Muadzin mengumandangkan suara adzan yang biasa terdengar di sekitar Masjid Al Haram pada setiap waktu shalat rawatib,” kata salah seorang peserta Daurah al-Shaifiyyah, Ustadz Hasan Darojat kepada awak media yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH), Sabtu (20/7).

Hasan menjelaskan,  pada pertemuan itu, sejumlah muazin melantunkan azan. Mereka juga bergantian mengumandangkan azan, takbir, tahmid, dan menunujukkan peran mereka dalam mendampingi suara takbir para imam shalat.

 

Jumlah Muadzin di Masjidil Haram ada sekitar 20 orang yang diseleksi secara ketat oleh Majlis Idarah Muadzin. Untuk diketahui, para muazin mengumandangkan azan setiap waktu shalat rawatib. Mereka mengumandangkan azan dari sebuah ruangan yang tinggi di atas sumur Zamzam bernama Mukabbariyah di Masjid Al Haram.

Aktivitas para Muazin diatur bagian adminstrasi muazin (Idarah al-Muadzin) di bawah Ar-Riasah Li Syu’un al-Masjid Al Haram dan Al Masjid al-Nabawi (Kantor Kepemimpinan Urusan Masjid al-Haram dan Masjid al-Nabawi) yang dipimpin oleh Syekh Abdurrahman al-Sudais.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement