IHRAM.CO.ID, MADINAH—Jamaah haji asal Kloter 20 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) melakukan aksi simpatik di depan pemondokan tempat mereka menginap, Selasa (22/7). Sekitar 100 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 20 JKG itu secara bersama-sama melakukan senam pagi.
Pakaian serba bebas, boleh memakai seragam jamaah, baju koko, batik, kaos, t-shirt, celana panjang, training, sarung, rok, maupun lainnya.
Senam ini ikuti jamaah laki-laki maupun perempuan. Semuanya bersemangat melakukan senam pagi. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat dan perlu didukung, sehingga kesehatan kita menjadi terjaga,” kata Awan, jamaah asal Sunter, Jakarta Utara.
Awan pun berharap, kegiatan senam pagi ini terus berlanjut selama jamaah berada di tanah suci. “Pokoknya kegiatan ini sangat mantap,” kata Awan. “Sip, dan setuju,” ujar Deden, jamaah lainnya.
Ketua Sektor 5 Daker Madinah, Khalilurrahman, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar jamaah haji tambah sehat, kuat, dan prima selama menjalankan Ibadah. Sehingga, kata dia, dengan fisik yang baik dan sehat, maka ibadah pun diharapkan dapat dikerjakan dengan lancar. “Semakin sehat, kita harapkan akan semakin baik,” singkatnya.
Khalilurrahman berharap, kegiatan senam pagi ini terus berlanjut dilakukan jamaah, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri. “Kami juga berharap, kegiatan ini bisa diikuti rekan sektor lainnya agar jamaah bisa menjalankan Ibadah dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Khalilurrahman mengatakan pihaknya juga mencanangkan tiga gerakan. Yakni Gerakan Memakai Kaca Mata Hitam, Gerakan Minum Air Bersama, dan Gerakan Mengunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Tim Promotif Preventif (TPP) PPIH Arab Saudi menerangkan, bahwa gerakan memakai kaca mata hitam itu bertujuan agar jamaah terhindar dari sentuhan langsung sinar matahari ke mata. “Memakai kaca mata hitam, insya Allah, dapat membantu mengurangi dan mencegah iritasi pada mata akibat sengatan sinar matahari.”
Kemudian, gerakan minum air bersama, bertujuan untuk mencegah terjadi dehidrasi yang dapat memicu gangguan kesehatan. “Perbanyak minum air. Gunanya agar cairan di dalam tubuh selalu terjaga. Minimal dua liter sehari minum air, baik karena haus maupun tidak.”
Dampaknya bila kekurangan cairan, bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Kedua, batuk, karena kekurangan cairan. Ketiga, kulit kering dan gatal-gatal. Dan keempat, kaki pecah-pecah.
Adapun gerakan ketiga yang dicanangkan dalam kegiatan ini adalah memakai alat pelindung diri (APD). APD terdiri atas, payung, topi, masker, semprotan air, alas kaki (sandal atau sepatu), dan lannya.
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, Indro Murwoko, kegiatan yang dilakukan jamaah di Sektor 5 ini sangat baik dan bermanfaat bagi jamaah haji. “Ini adalah langkah yang baik dan membanggakan, karena sangat jarang dilakukan jamaah secara bersama-sama bersenam pagi,” ujarnya.
Senam pagi ini, lanjutnya, dapat membantu jamaah dalam menjaga tubuhnya dari hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas keseharian dalam beribadah. “Insya Allah, jamaah tambah sehat dan kuat,” terangnya.
Kepala Daker Madinah, Akhmad Jauhari mengatakan, sangat mendukung kegiatan senam pagi jamaah yang dilakukan Sektor 5 Daker Madinah. “Saya akan sampaikan kepada atasan agar kegiatan senam bersama ini bisa dilakukan di setiap sektor, baik di Makkah, Madinah, maupun Armuzna, agar jamaah terus bugas,” terangnya.
Sebab, kata Jauhari, senam atau olahraga pagi ini akan membantu jamaah dalam menggapai haji mabrur. “Salah satu syarat menggapai haji mabrur itu, tentu saja jamaah harus sehat dan kuat dalam menjalankan Ibadah,”terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
