IHRAM.CO.ID, SOLO – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mulai mendistribusikan air zamzam ke daerah asal para jamaah haji. Air zamzam diharapkan sudah dapat diambil masing-masing jamaah haji sepulang dari Arab Saudi di kabupaten/kota masing-masing.
Kasubbag Penerangan Humas dan Protokol PPIH Embarkasi Solo, Agus Widakdo, mengatakan sejak Ahad (21/7) sore, PPIH Embarkasi Solo telah menerima 3.000 paket air zamzam yang diangkut dengan dua truk dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali.
Totalnya, sebanyak 12 ribu jeriken air zamzam yang sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Selanjutnya, panitia menempatkan air zamzam di salah satu gedung di asrama haji tersebut.
"Setibanya di Embarkasi, air zamzam tersebut langsung didistribusikan kepada petugas daerah yang saat ini mengantar koper jamaah calon haji gelombang dua, dan kembali ke daerah dengan membawa air zamzam sesuai dengan jumlah jamaah daerah tersebut," jelasnya kepada wartawan, Senin (22/7).
Menurutnya, pengiriman air zamzam ke kabupaten/kota cukup efektif. Sebab, kendaraan yang digunakan petugas daerah untuk mengirim koper jamaah calon haji (calhaj) ketika kembali ke daerah asal dalam keadaan kosong. Metode ini juga diterapkan pada musim haji sebelumnya.
Selanjutnya, bagi petugas daerah yang sudah berangkat digelombang pertama akan diinfokan kembali sesuai penjadwalan untuk mengambil air zamzam tersebut di Asrama Haji. "Teknis penyampaian kepada jamaah dilaksanakan oleh petugas daerah masing-masing dengan harapan setibanya jamaah dari tanah suci telah menerima zamzam tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Solo, Afief Mundzir, mengatakan PPIH menargetkan sampai dengan pemberangkatan gelombang dua selesai diharapkan zamzam itu semuanya sudah sampai di tanah air dan bisa langsung didistribusikan ke kabupaten/kota. Sehingga masa jeda pada saat pemberangkatan menunggu sampai pemulangan jamaah haji, zamzam sudah didistribusikan.
"Untuk paket zamzam dua hari terakhir ini sudah mulai tiba. Pesawat yang kembali dari Arab Saudi itu mereka kembali dengan membawa air zamzam," terang Afief kepada wartawan.
Dari data terakhir yang dihimpun panitia, saat ini sudah ada 12 ribu jeriken yang tiba di Embarkasi Solo. Artinya, dari kebutuhan 35 ribu jeriken masih kurang separuh lebih. "Target kami dalam kurun waktu satu pekan ini sudah selesai. Sehingga masa tunggu atau waktu jeda itu jeriken sudah kami kirim ke kabupaten/kota," ucapnya.
Proses pengiriman zamzam dari Embarkasi sampai ke kabupaten/kota menjadi tanggung jawab dari panitia daerah. Sama seperti pengiriman koper. Setiap jamaah haji mendapat jatah sama seperti tahun lalu yakni lima liter zamzam atau satu jeriken.
Hingga 22 Juli 2019 pukul 07.00 WIB total jamaah calhaj yang masuk Embarkasi Solo sebanyak 53 kelompok terbang (kloter) dengan total 18.588 jamaah.
Total yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 50 kloter yang terdiri dari 17.916 jamaah. Kemudian, total yang tiba di Tanah Suci sebanyak 49 kloter atau 17.554 jamaah haji.
Jumlah jamaah haji yang wafat di tanah suci sebanyak dua orang. Selain itu, terdapat satu jamaah calhaj yang wafat di asrama haji pada Sabtu (20/7) atas nama Susanto Harjo Pranoto (65) kloter 44 dari Kabupaten Pekalongan.
"Total jamaah calon haji yang sakit ada tujuh jamaah, dengan rincian satu orang dirawat di RSUD dr Moewardi dan enam orang observasi di Poliklinik Asrama," ujar dia
Ikuti Whatsapp Channel Republika