Selasa 23 Jul 2019 11:55 WIB

BukaQurban Memudahkan Milenial untuk Berkurban

Bukalapak bekerja sama dengan lembaga-lembaga filantropi Islam

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Seorang calon pembeli hewan kurban membuka situs Bukalapak.com, di Jakarta, Jumat (18/9).
Foto: Antara/Samsu
Seorang calon pembeli hewan kurban membuka situs Bukalapak.com, di Jakarta, Jumat (18/9).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bukalapak bekerjasama dengan lembaga pengelola dan penyalur kurban terpercaya seperti Dompet Dhuafa, ACT, Rumah Zakat, PKPU, Baznas dan Rumah Aqiqah. Maka Bukalapak meluncurkan fitur BukaQurban untuk memudahkan masyarakat Indonesia menyalurkan kurban ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Melalui fitur BukaQurban yang mudah diakses, Bukalapak mengajak masyarakat terutama generasi milenial untuk menjangkau daerah-daerah paling membutuhkan seperti daerah rawan pangan, bencana alam, konflik kemanusiaan di Indonesia dan di luar negeri," kata Co-Founder dan President Bukalapak, Fajrin Rasyid melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (23/7).

Baca Juga

Fajrin mengatakan, Bukalapak juga telah mengkurasi 35 pilihan hewan kurban berkualitas dengan harga yang terjangkau. Bukalapak berharap minat masyarakat untuk berkurban akan semakin meningkat.

Bukalapak juga menghadirkan promo Flash Deal hewan kurban senilai Rp 1,4 juta untuk bobot kambing 25 kg. Bukalapak menargetkan bisa menebar hingga 5.000 hewan kurban sampai program berakhir pada 9 Agustus 2019.

"Dalam dua tahun belakangan, kampanye BukaQurban berhasil menembus lebih dari 10 ribu transaksi dengan nilai lebih dari Rp 5 miliar atau setara dengan lebih dari 150 sapi dan 550 domba-kambing," ujarnya.

Dia menceritakan, inisiatif penyaluran hewan kurban sudah dilakukan Bukalapak sejak tahun 2015. Seiring dengan antusiasme positif masyarakat Indonesia, peningkatan teknologi fitur dan layanan pun terus dilakukan. Informasi lebih lanjut mengenai fitur BukaQurban dapat diakses di sini.

Sementara itu, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi mengatakan, target 30 ribu hewan kurban akan didistribusikan di seluruh daerah Indonesia yang membutuhkan. Pendistribusian dagingnya menjangkau daerah-daerah pelosok, marginal, terluar, dan termasuk wilayah terdampak bencana seperti Palu, Lombok, Banten, Samarinda, dan Konawe.

"Berkurban melalui Dompet Dhuafa dapat diberikan melalui kanal-kanal layanan di antaranya melalui kanal perbankan, QR Code, payment online, kerja sama dengan e-commerce, Jemput Kurban, serta sekitar 75 konter dan gerai THK Dompet Dhuafa di wilayah Jabodetabek, dan jaringan cabang Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia," jelasnya.

Layanan kurban di Dompet Dhuafa, Yuli menjelaskan, dibuka mulai 25 Juni hingga H+2 Idul Adha. Hewan kurban tidak hanya dialokasikan di dalam negeri juga akan disalurkan ke negara-negara yang mengalami konflik kemanusiaan seperti Palestina dan Myanmar.

Distribusi hewan kurban meluas hingga ke negara-negara yang tengah mengalami konflik kemanusiaan seperti Palestina, Bangladesh, Myanmar, Filipina, Timor Leste, Pakistan dan Sudan akan menjadi prioritas Dompet Dhuafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement