Selasa 23 Jul 2019 15:00 WIB

Gerakan Tiga Sukses dan Sehat Haji Dicanangkan

Ibadah haji membutuhkan fisik yang prima.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Pada Senin (22/7) pukul 06.00 waktu Arab Saudi diadakan acara pencanangan ‘Gerakan Tiga Sukses dan Sehat Haji’ di halaman Hotel Syarief Al Masi, Sektor 5 Madinah. Acara ini diikuti oleh ratusan jamaah haji kloter JKG 20, seluruh petugas haji sektor 5 dan Tim Promotif Preventif (TPP) Kemenkes.

“Perlu kita ketahui ibadah haji butuh fisik yang kuat. Kalo tidak bisa jaga kesehatan tubuh, kita tidak bisa laksanakan tawaf, sai, wukuf, lontar jamarat secara sempurna. Kalau ini bisa kita lakukan, semoga bapak ibu tetap sehat dan bugar sehingga dapat menjadi haji yang mabrur,” ujar Kadaker Madinah Ahmad Jauhari, saat membuka kegiatan tersebut seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (23/7).

Baca Juga

Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi Indro Murwoko menyambut baik inisiatif gerakan seperti ini. Dengan upaya kesehatan promotif preventif yang masif, Indro berharap kesadaran jemaah haji untuk melindungi kesehatannya akan muncul sehingga kondisi kesehatannya selalu terjaga selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.

“Jadi memang dengan upaya seperti ini diharapkan jamaah sadar dan selalu diingatkan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) dan diharapkan setelah menjalani akitivitas ibadah maupun aktivitas di luar ruangan mereka tetap sehat,” kata Indro.

 

Ia juga berharap gerakan ini menjadi contoh dan bisa ditiru untuk dilakukan oleh daerah kerja, sektor maupun kloter-kloter lainnya dan diaplikasikan oleh seluruh jemaah haji Indonesia.

“Kami selalu berkoordinasi dengan rekan kerja di daker maupun sektor untuk melakukan hal yang sama. Sehingga harapannya seluruh jemaah punya atensi atau punya kegiatan yang sama di setiap sektor bahkan mungkin di setiap kloter,” tambah Indro.

Pencanangan tiga gerakan sukses dan sehat haji tersebut ditandai dengan melakukan secara bersama-sama mulai dari senam kebugaran, lalu dilanjutkan dengan gerakan minum air bersama dan penggunaan kacamata hitam.

Usai kegiatan pencanangan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan. Tim promotif preventif (TPP) bidang kesehatan menekankan pesan kesehatan pada pentingnya penggunaan kacamata hitam dan imbauan untuk sering dan banyak minum air guna menghindari dehidrasi.

Sunarto, jamaah haji asal kloter JKG 20 usai mengikuti acara mengapresiasi upaya pemerintah. Ia juga meminta kegiatan seperti ini bisa dilakukan kembali khususnya sebelum pelaksanaan puncak haji di Armina agar jamaah haji dapat terus diingatkan lagi akan urgensi menjaga kesehatan selama menjalankan seluruh prosesi ibadah haji.

“Saya tadinya tidak bawa payung, kurang minum kemudian alas kakinya tidak pas. Tapi setelah ini saya jadi tahu dan akan saya terapkan dalam rangkaian haji,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement