Selasa 23 Jul 2019 17:26 WIB

Bandara Radin Inten II Siap Jadi Embarkasi Umrah

Bandara Radin Inten II di Lampung dikondisikan siap menjadi embarkasi umrah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hasanul Rizqa
Bandara Radin Inten II, Lampung
Foto: WIJANARKO.NET
Bandara Radin Inten II, Lampung

IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menuju status embarkasi haji pada 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan Bandar Udara Internasional Radin Inten II Branti Lampung sebagai bandara embarkasi umrah. Dengan begitu, calon jamaah umrah nantinya dapat berangkat langsung dari Provinsi Lampung menuju Jeddah, Arab Saudi.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah mengajak pihak bandara tersebut untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota. Selain itu, ada pula pihak-pihak biro perjalanan umrah dan maskapai penerbangan. Rencananya, pada Oktober 2019 pelaksanaan keberangkatan umrah dari Lampung ke Jeddah dapat dilaksanakan.

Baca Juga

“Untuk tahun ini mudah-mudahan terlaksana umrah dengan embarkasi langsung ke Jeddah. Tahun depan baru embarkasi haji,” kata Arinal Djunaidi pada rapat dengan kepala Bandara Radin Inten II Branti di Pemprov Lampung, Selasa (23/7).

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Radin Inten II Asep Kosasih mengatakan, saat ini sedang dilakukan penyiapan sarana dan prasarananyang ada di bandara seperti terminal, perbaikan landasan pacu untuk menahan beban pesawat airbus A330 dengan kapasitas 350 penumpang.

“Target kami selesai September 2019 untuk penyiapasan sarana dan prasarana di bandara,” kata Asep.

Saat ini, ia mengatakan sedang dilakukan pembangunan terminal sebagai persyaratan menjadi embarkasi haji atau umarah. Menurut dia, yang terpenting kesiapan dari bandara, biro perjalanan umrah dan haji, juga dukungan dari pemprov dan pemkab se-Lampung.

Menurut dia, bila pelaksanaan embarkasi untuk umroh terlaksana, seharusnya menjadi embarkasi haji tahun depan dengan sendirinya bisa dilakukan. Karena, pesawat yang digunakan untuk penerbangan umrah yakni Airbus A330.

Rusli (55 tahun), salah seorang pengelola biro perjalanan umrah di Kota Bandar Lampung mengatakan, sangat mendukung keputusan Pemprov Lampung untuk memberlakukan Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi umrah terlebih dahulu.

“Selama ini biaya umrah lebih mahal karena harus transit dulu di Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng. Kalau bisa langsung dari Lampung ke Jeddah, maka biaya akan dihemat,” ujar bapak dua anak tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement