IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Memasuki hari ke-20, sejumlah jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah diberangkatkan dengan 188 unit bus ke Makkah, Rabu (24/7). Ini bertepatan dengan hari ke-11 usai pemberangkatan yang pertama ke Makkah.
Mereka diberangkatkan dari berbagai pemondokan pada lima sektor Daerah Kerja (Daker) Madinah.
Ketua Sektor Khusus Bir Ali dan Hijrah (Birhij), Sahbudin mengatakan, pada hari ini terdapat 20 kloter yang diberangkatkan ke Makkah dari Madinah. Hal ini dilakukan sebagai persiapan jelang puncak Ibadah haji.
“Mereka mengambil mikat di Bir Ali, selanjutnya menuju Makkah untuk melaksanakan umrah,” ujarnya kepada wartawan Media Center Haji (MCH) di Sektor Birhij, Madinah, Rabu (24/7).
Seluruh 20 kloter itu, lanjutnya, terdiri atas empat kloter dari Solo (kloter 26-29 SOC), tiga kloter Jakarta-Bekasi (JKS 28-30), dua kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG 12-13), tiga kloter Surabaya (SUB 26-28), dan dua kloter Makassar (UPG 12-13). Adapun sisanya adalah masing-masing satu kloter dari Embarkasi Palembang (PLM-9), Batam (BTH 11), Padang (PDG 11), Medan (MES 4), dan Lombok (LOP 8).
Dari semua kloter tersebut, kata Sahbudin, total bus yang mengangkut jamaah haji Indonesia itu sebanyak 188 armada. Di antaranya adalah bus Rawahil, Rabitah, Abu Sarhad, Al-Massa, dan Hafil.
Dengan tambahkan 20 kloter yang diberangkatkan pada Rabu (24/7), ujarnya, maka total jamaah haji Indonesia yang sudah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah sebanyak 160 kloter. Perinciannya, 20 kloter dengan Bus Abu Sarhad, 64 kloter dengan bus Rawahil, 28 kloter dengan bus Hafil, 5 kloter dengan bus Durrat, 26 kloter menggunakan vus Rabitat, dan 17 kloter dengan bus Al-Massa.