IHRAM.CO.ID, SEKAYU - - Kementrian Agama Kabupaten Muba Melaunching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Pelayanan Pendaftaran Haji Mobile bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin.
Launching dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Bapak Drs. H. Muhammad Alfajri Zabidi, MM.,M.Pd.I, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Drs Apriyadi MSi, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MSi, dan Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muba Drs H Subrata MPdi mengatakan, haji mobile adalah pendaftaran haji yang berbasis jamaah. Dengan kata lain, pelayanan dalam jemput bola, petugas pelayan mendatangi. Kalau selama ini jamaah dari desa ke Kabupaten, maka ini kebalikannya, petugas dari kabupaten ke desa melayani masyarakat.
"Pada 25 Juni 2019 kawan-kawan di seksi penyelenggaran haji dan umrah melakukan uji coba di Kecamatan Bayung Lencir. Ada 11 jamaah yang mendaftar dengan menggunakan perlengkapan seadanya. Pendaftaran haji pertama di indonesia, dan belum pernah dilakukan di tempat lain, kepada semua pihak mohon bantuan agar dapat berjalan dengan lancar, " ujarnya.
Sementara itu mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex, Sekda Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan bahwa, untuk yang pertama di indonesia, ini adalah inovasi untuk membantu memudahkan masyarakat Kabupaten Muba untuk mencapai, memenuhi niatnya memenuhi panggilan Allah SWT.
"Kami sangat mendukung dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada lembaga Kemenag. Di Kabupaten Muba sudah cukup banyak inovasi yang di lakukan, barangkali bisa disinergikan layanan Kemenag dengan inovasi lain yang sudah ada di sediakan Pemkab Muba," ujar Apriyadi.
Dikatakan Apriyadi, proses layanan inovasi ini sangat membantu, dan Pemkab Muba memberikan masukan terhadap layanan apa pun. Manfaatkan data pada OPD yang ada, seperti Dinas Catatan Sipil, demi mendapatkan data yang baik untuk status kependudukan, tentu bisa di manfaatkan.
Di sini ada peluang karena Disdukcapil sudah disiapkan untuk mendapatkan layanan online, apabila haji mobile memungkinkan untuk kerjasama dengan perangkat Disdukcapil, tentu ini untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Muba.
"Melalui layanan haji online ini maka layanan kepada masyarakat smakin mudah dan semakin dekat, kita ingin merubah pemikiran kalau berurusan dengan unit layanan publik pemerintah sudah semaksimal mungkin berikan layanan terbaik, sehingga masyarakat lebih dekat dengan kita, "pungkasnya.