Kamis 25 Jul 2019 12:51 WIB

Hanya 40 Detik untuk Prosedur Masuk Jamaah Haji

Waktu 40 detik itu dimulai ketika jamaah haji memasuki ruang khusus di Bandara Jeddah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hasanul Rizqa
Jamaah haji (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Jamaah haji (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Direktorat Jenderal Paspor Umum (PDB) Arab Saudi memperkirakan, seorang jamaah haji hanya memerlukan waktu sekitar 40 detik untuk menyelesaikan prosedur masuk selama di bandar udara. Waktu perkiraan itu dimulai sejak jamaah haji memasuki ruang khusus di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, sampai meninggalkan tempat tersebut.

Dilansir Asharq al-Awsat, Kamis (25/7), PDB menyelesaikan prosedur masuk sekitar 70 ribu jamaah per hari pada puncak musim haji. Asharq al-Awsat juga mencatat, kecepatan operasinal yang dilakukan sekitar 200 karyawan bandara. Mereka sepanjang waktu menyelesaikan prosedur perjalanan untuk tiap jamaaah haji.

Baca Juga

Setidaknya, ada lebih dari 80 penerbangan yang dijadwalkan mendarat di bandara itu per hari. Kedatangan 160 pesawat per hari akan mencapai puncak pada bulan Agustus, yakni saat penyelenggaraan haji berlangsung pada puncaknya.

Menurut statistik, sekitar 673 ribu jamaah haji telah tiba di Arab Saudi. Mereka berasal dari pelbagai penjuru dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 93.726 jamaah mendapat manfaat dari jalur cepat keimigrasian, termasuk sekitar 45 ribu jamaah yang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz dari total 113 penerbangan.

“Saudi mengerahkan semua sumber daya untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji dari seluruh dunia,” kata Direktur Operasional dan Asisten Komandan Paspor, Kolonel Hamdi al-Osaimi di Bandara King Abdulaziz.

Dia mengatakan, pada tahun ini, sejumlah layanan beruban menjadi sistem elektronik. Dengan itu, jamaah haji tidak lagi membutuhkan kartu atau nomor khusus untuk menunggu layanan di bandara.

Al-Osaimi mengungkapkan, PDB berusaha memanfaatkan berbagai teknologi modern di semua sektor, termasuk layanan bandara dan penyelesaian prosedur perjalanan bagi jamaah. Dia juga melatih jajarannya, agar memberikan layanan berkualitas tinggi dalam waktu yang cepat, serta menyebarkan belasan staf membantu jamaah haji.

Al-Osaimi menyiapkan staf yang dapat berbicara dalam 18 bahasa. Dengan itu, staf dapat memfasilitasi pergerakan dan prosedur jamaah saat tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, serta membimbing ke tujuan dan menjawab pertanyaan jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement