Kamis 25 Jul 2019 13:21 WIB

Sektor Khusus Nabawi Disebut Paling Sering Terima Aduan

Petugas haji Indonesia selalu berupaya sigap dan ramah dalam membantu jamaah haji

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Hasanul Rizqa
Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Foto: Republika TV/Syahruddin El-Fikri
Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi terbagi ke dalam beberapa sektor. Misalnya, Sektor 1-5 yang menangani masalah pemondokan. Ada pula Sektor Khusus (Seksus) Bir Ali dan Terminal Hijrah (Birhij), Nabawi, dan lain-lain.

Para petugas haji pun terbagi ke dalam beberapa divisi. Mulai dari pembimbing Ibadah, konsultan, perlindungan jamaah (linjam), hingga pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH). Ada pula tim gerak cepat (TGC), tim promotif preventif (TPP), Siskohat, dan bidang pelayanan pemberangkatan dan pemulangan (Yanpul) jamaah. Kemudian, tim transportasi, akomodasi, katering, kesehatan, dan kesekretariatan (TU). Semuanya bekerja saling mendukung, melindungi, dan melayani untuk kepentingan jamaah haji Indonesia.

Ketua Seksus Nabawi, Kusnul Hadi, mengungkapkan, dari semua divisi tersebut, Seksus Nabawi diakuinya memiliki kesibukan yang sangat padat.

“Seksus ini paling sering menerima aduan atau perlindungan dan pelayanan. Karena berada paling dekat dengan jamaah,” ujar Kusnul Hadi kepada Ihram.co.id di pelataran Masjid Nabawi Madinah, Rabu (24/7) malam.

photo
Kusnul Hadi sedang membantu jamaah kursi roda di Masjid Nabawi, Selasa (24/7) (Dok. MCH)
Hal ini sangat wajar, kata dia. Sebab, kebanyakan jamaah haji yang memerlukan bantuan, maka mereka beralih pada sektor petugas haji yang terdekat. Itu tak lain Seksus Nabawi, terutama seusai shalat fardhu. Karena itu, cukup banyak personel petugas haji ditempatkan di Seksus Nabawi.

“Paling sedikit 30 orang. Mereka muda, gesit, dan diharapkan memiliki fisik yang kuat untuk membantu jamaah,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement