Kamis 25 Jul 2019 18:29 WIB

TIPS, Layani Jamaah Kirimkan Kargo Melalui Aplikasi Digital

Layanan digital ini memberikan kemudahan untuk jamaah.

Kasubdit Impor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Djanurindro Wibowo,Co-Founder PT TIPS Inovasi Indonesia Ryan A. Ronas,Staff Ahli Menteri Bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi Perhubungan Prasetyo Buditjahjono dan Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati (dari Kiri) berbincang usai acara Dialog Interaktif dan Peluncuran Tips Haji & Umroh Solusi Bagasi dan Kargo Jemaah Haji & Umroh di Jakarta, Kamis (25/7). BNI Syariah mendukung sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui aplikasi yang dikembangkan oleh PT Tips Inovasi Indonesia yaitu aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umroh.
Foto: Republika/ Prayogi
Kasubdit Impor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Djanurindro Wibowo,Co-Founder PT TIPS Inovasi Indonesia Ryan A. Ronas,Staff Ahli Menteri Bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi Perhubungan Prasetyo Buditjahjono dan Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati (dari Kiri) berbincang usai acara Dialog Interaktif dan Peluncuran Tips Haji & Umroh Solusi Bagasi dan Kargo Jemaah Haji & Umroh di Jakarta, Kamis (25/7). BNI Syariah mendukung sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui aplikasi yang dikembangkan oleh PT Tips Inovasi Indonesia yaitu aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umroh.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Persoalan kelebihan bagasi dan pengiriman kargo bagi jamaah haji atau umrah kini tak lagi jadi masalah. PT TIPS Inovasi Indonesia memperkenalkan aplikasi TIPS 2.0 Haji & Umroh. Aplikasi ini memudahkan jamaah untuk mengirimkan barang bawaan mereka melalui aplikasi yang bisa diunduh di playstore ataupun googleplay

CEO dan Co-Founder PT TIPS Inovasi Indonesia, Ryan A Ronas menjelaskan, pengiriman karbo ini menggabungkan antara metode digital dan konvensional. Caranya, jamaah cukup mengunduh aplikasi TIPS kemudian pihak muthawif  akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jamaah. Paket diterima kemudian ditimbang dan dikonfirmasikan ke mitra perusahaan angkutan di Arab Saudi. “Setelah melakukan pembayaran barang kiriman akan diterima sesuai dengan alamat yang tertera di aplikasi,” kata dia. 

Baca Juga

Dia menjelaskan, sistem digital pengiriman kargo ini diperkuat dengan sistem kontrol  terhadap barang yang dikirim. Jamaah bisa memantau langsung keberadaan barang yang dia kirimkan ke Tanah Air. “Dengan demikian ada kepastian dan jaminan harga, serta waktu pengiriman barang jamaah haji atau umrah,” tutur dia. 

Menurut Ryan, aplikasi yang telah diluncurkan sejak Oktober 2018 ini, ke depan akan membidik pengiriman koper jamaah haji sejak keberangkatan dari Jakarta hingga menunju Arab Saudi, bahkan hingga kembali ke Tanah Air. Jamaah pun tidak lagi dipusingkan dengan membawa koper dan bisa fokus melakukan ibadah.   

General Manajer Logistik dan Distribusi PT Angkasa Pura Kargo, Ade Yolando Sudirman, mengatakan kehadiran platform pengiriman kargo digital ini dinilai sangat memberikan kemudahan bagi jamaah. Dia menyebutkan, di antara perilaku sebagian besar orang Melayu, tak terkecuali masyarakat Indonesia yang tengah berangkat ke tanah suci, bisa dipastikan koper bawaannya overload. 

Konsekuensinya barang yang telah mereka beli dengan harga mahal, terpaksa harus dibuang percuma karena kelebihan muatan. “Kita menyebutnya kalau sudah jalan-jalan ke Makkah atau Madinah kopernya ‘bunting’ dan unjung-ujungnya barang tidak terbawa,” kata dia.  

Dia mengatakan, pembayaran layanan pengiriman kargo ini menggunakan rupiah dengan menggandeng BNI Syariah. Harapannya tentu adalah menguatnya mata uang rupiah karena perputaran yang cukup kuat baik di dalam atau di luar negeri. Dia menyebut respons positif jamaah menggunakan aplikasi ini dalam pengiriman kargo mereka. “Target awal ketika diperkenalkan tahun lalu ada 500 kuota, tetapi terus bertambah hingga 1.000 kuota,” kata dia.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement