IHRAM.CO.ID,  JAKARTA – Al Bilad Travel menggelar rapat kerja (raker)  di Jakarta, Jumat-Ahad, 12-14  Juli 2019. Raker yang juga dirangkai dengan milad ke-20 Al Bilad Travel  itu diikuti seluruh pimpinan cabang Al Bilad dari seluruh Indonesia.

Salah satu keputusan raker tersebut adalah target jumlah jamaah umrah Al Bilad Travel musim umrah 2019/2020 M (1440-1441 H).”Kami menargetkan jumlah jamaah umrah musim 2019/2020 sebanyak 10 ribu orang,” kata Direktur Utama Al Bilad Travel, Jamaluddin Mahmud di Jakarta, Selasa (23/7).

Ia menyebutkan, musim umrah 2019/2020 M/ 1440-1441 H dimulai awal September 2019. “Kami menargetkan jamaah umrah hingga akhir 2019 sebanyak 5.000 orang, dan selanjutnya hingga Ramadhan 1441 H (Mei 2020) juga sebanyak 5.000 orang,” kata Jamal, panggilan akran Jamaluddin.

Salah satu yang dibahas dalam raker adalah hotel. “Kami membahas hotel yang digunakan untuk jamaah Al Bilad, baik di Mekkah maupun Madinah, pada musim umrah 2018/2019. Manajemen minta masukan dari seluruh kepala cabang, apakah ada keluhan atau complain terhadap fasilitas dan pelayanan hotel. Termasuk di dalamnya pelayanan makanan terhadap jamaah. Kalau hotel tersebut tidak direfensikan oleh cabang, maka kami tidak memakai hotel tersebut sampaii manajemen hotel tersebut melakukan perbaikan sesuai yang kami minta,” ujarnya.

Hal lain yang dibahas dalam raker tersebut adalah maskapai penerbangan, rute penerbangan (mendarat langsung di Arab Saudi atau transit), dan memperkuat wisata muslim halal tour. “Raker juga membahas tentang asuransi untuk para jamaah umrah dan wisata muslim halal tour Al Bilad,” paparnya.

Raker tersebut dihadiri oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag,  Arfi Hatim. Al Bilad Travel juga mengundang sejumlah mitra bisnis, antara lain BNI Syariah, Qatar Airlines, perwakilan Hotel Anjum (Mekkah) dan perwakilan Asuransi Zurich (PT Zurich Insurance Indonesia).

Ikuti Whatsapp Channel Republika