Ahad 28 Jul 2019 04:43 WIB

Jamaah Haji Apresiasi Kinerja Petugas Kesehatan

Jamaah haji mengaku mendapat pelayanan cepat dan simpatik dari petugas kesehatan

Sejumlah jamaah haji Indonesia yang sudah selesai menjalani perawatan inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah bersiap untuk kembali  pulang ke pemondokannya, Sabtu (27/7). Hampir setiap hari, KKHI Makkah memulangkan 15-20 orang jamaah yang sudah selesai dirawat ke pemondokannya. Hingga dua pekan jamaah haji yang masuk ke Makkah, KKHI sudah menerima 400-an lebih jamaah yang menjalani perawatan.
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Sejumlah jamaah haji Indonesia yang sudah selesai menjalani perawatan inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah bersiap untuk kembali pulang ke pemondokannya, Sabtu (27/7). Hampir setiap hari, KKHI Makkah memulangkan 15-20 orang jamaah yang sudah selesai dirawat ke pemondokannya. Hingga dua pekan jamaah haji yang masuk ke Makkah, KKHI sudah menerima 400-an lebih jamaah yang menjalani perawatan.

IHRAM.CO.ID, Muhammad Hafil/wartawan Republika dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Jamaah haji yang menjalani perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia Makkah, mengapresiasi kinerja petugas kesehatan. Mereka mendapatkan pelayanan yang cepat dan simpatik dari tim medis tersebut.

Baca Juga

Aryoto (67 tahun), jamaah asal Kloter 35 SOC, mengakui pelayanan cepat dari petugas kesehatan KKHI Makkah. "Tenaga kesehatannya bagus dan cepat," kata Aryoto di KKHI Makkah, Sabtu (7/7).

Aryoto yang telah menjalani perawatan selama lima hari dan akan dikembalikan ke pemondokan tersebut mengatakan, dia mengalami sesak nafas ketika baru sampai di Makkah. Sehingga, dia langsung dibawa ke KKHI. Dan, dia pun belum sempat menjalani ihram. Saat akan dipulangkan pun, Aryoto masih mengenakan pakaian ihram.

 

Sementara, Hasnah asal Kloter 2 UPG juga mengakui pelayanan yang simpatik dari petugas kesehatan. "Bagus banget, saya puas. Pelayanan ramah dan cepat," kata Hasnah.

Menurut Hasnah, dia mengalami insiden saat berkunjung ke Jabal Rahmah di Arafah. Saat itu, dia terjatuh saat berada di dalam toilet.

Dia pun dibawa oleh rekan-rekannya di rombongan ke KKHI Makkah. Dia pun menjalani perawatan selama lima hari.

"Alhamdulillah sekarang sudah baikan meski sekarang saya harus pakai kursi roda dulu," kata Hasnah.

Sementara, Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi Daker Makkah, M Imran mengatakan, pihaknya memulangkan 15-20 orang jamaah yang menjadi pasien rawat inap. Tidak hanya diberikan perawatan, tetapi jamaah yang menjadi pasien tersebut diberikan edukasi tentang menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.

Imran juga berpesan agar Tim Kesehatan Haji Indonesia yang merupakan petugas kesehatan kloter, agar memantau jamaah yang sudah dipulangkan. Terutama, agar mereka tetap mengonsumsi obat yang sudah dianjurkan dokter KKHI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement