IHRAM.CO.ID, Oleh Syahruddin El-Fikri, Dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH — KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa dengan Aa Gym, punya cara dan metode khusus untuk melatih disiplin. Baik bagi dirinya, jamaahnya, maupun santri-santrinya di Daarut Tauhid Bandung.
Cara dan metode disiplin itu, ditunjukkannya saat memberikan bimbingan ibadah kepada jamaah haji khusus dari MQ Travel. Begitu pula saat menyambut kedatangan 12 wartawan dari Media Center Haji (MCH), dan PPIH Arab Saudi 2019, di Hotel Shaza, Madinah, Sabtu (27/7).
Ia berdiri di dalam ruangan dengan pintu terbuka. Ia menjadi menghadap ke pintu. Satu persatu rombongan wartawan MCH melepaskan alas kaki. Rapi sekali, tersusun menghadap arah yang sama.
Aa sampat berbisik kepada Republika. "Yang sandal atau sepatunya tidak rapi, nanti dikarungin," katanya.
Ketika ada anggota rombongan MCH yang tidak rapi, maka pada akhir setelah semua tiba, Aa menyampaikan, menyukai kedisiplinan dan kerapian. "Sebelum masuk, sandal atau sepatu harus rapi. Kalau kami di pondok, kalau sandal tidak rapi, maka nanti akan dikarungi," ujarnya.
Cara ini diterapkannya agar setiap orang muncul rasa malu bila tidak rapi dan tidak disiplin. Ia juga memberikan reward and punishment. Yang rapi dan disiplin dapat reward, yang tidak disiplin dapat punishment (denda atau sanksi).
Ia juga meminta jamaah dan para santri untuk selalu disiplin waktu. "Yang terlambat tidak boleh masuk ruangan," kata Aa Gym saat menyampaikan tausiyahnya.
Dan dengan cara itu, jamaah maupun santri selalu merapikan sandal atau alas kakinya sebelum memasuki ruangan. 'Alhamdulillah, mereka jadi rapi dan disiplin," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Aa Gym menyampaikan tausiyahnya dihadapan jamaah haji khusus di Hotel Shaza, Madinah. Ia menyampaikan tentang makna mabrur.