IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Dua Masjid Suci berharap pengunjung pameran arsitektur dua masjid suci dapat meningkat pada musim haji tahun ini. Jumlah pengunjung tahun ini ditargetkan antara dua ribu hingga enam ribu per hari.
Dilansir di arabnews.com, Ahad (29/7) pameran ini berada di museum dengan luas 1.200 meter persegi. Terletak di kompleks Raja Abdul Aziz, Distrik Umm Al Joud tempat yang biasa digunakan untuk membuat kain kiswah Kakbah.
Desain pameran ini konsisten dengan gaya Islam yang unik dan arsitektur khas Masjidil Haram di Makkah. Ini telah menarik banyak pengunjung, termasuk jamaah haji dan umrah serta penduduk, yang datang untuk belajar tentang tahap pengembangan dari Dua Masjid Suci selama era Saudi.
Pameran ini dianggap sebagai salah satu museum paling penting di wilayah Makkah. Museum ini diresmikan oleh almarhum Pangeran Abdul Majeed bin Abdul Aziz atas nama almarhum Raja Fahd bin Abdul Aziz pada 1 Februari 2000.
Pameran Arsitektur Dua Masjid Suci terdiri dari tujuh aula, yakni, Aula resepsi, aula Masjid Agung, aula Kakbah, aula fotografi, aula naskah, aula Masjid Nabi, dan aula Zamzam.
Aula resepsi menampilkan model dan foto-foto Dua Masjid Suci, dan artefak arkeologis yang langka.
Pameran ini menampilkan dua model Dua Masjid Suci, sejumlah manuskrip dan ukiran dari perpustakaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, barang antik yang berharga, model arsitektur, dan foto-foto langka.
Di antara pameran yang paling penting adalah salah satu pilar kayu Kakbah, yang berasal dari 65 Hijriyah, cerat Kakbah, yang berasal dari tahun 1021 Hijriyah, tangga kayu Kakbah, yang berasal dari tahun 1240 Hijriyah, pintu Kakbah tahun 1363 H, dan banyak pameran lainnya yang mencerminkan perkembangan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Pameran ini juga menampilkan foto-foto langka Dua Masjid Suci, salinan Al-Qur'an yang ditulis pada masa pemerintahan Utsman bin Affan dan peninggalan pembukaan sumur Zamzam.
Pameran Arsitektur Dua Masjid Suci menawarkan sejumlah layanan seperti distribusi Alquran dan air Zamzam serta mempersiapkan bus untuk mengangkut pengunjung antara pinggiran halaman Masjidil Haram menuju pameran.
Ini juga menyediakan layanan bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus untuk memastikan mereka menikmati pengalaman hebat dengan memfasilitasi perpindahan mereka ke aula dan menyediakan kursi roda.
Pameran ini mempekerjakan 30 karyawan yang memenuhi syarat, yang memberikan layanan pengetahuan dan bimbingan kepada semua pengunjung dan memperkenalkan mereka ke berbagai bagian pameran.