IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pelaksanaan puncak ibadah haji akan berlangsung sekitar 10 hari lagi. Gelombang jamaah haji yang tiba di Tanah Suci terus bertambah banyak. Jamaah haji Indonesia dari gelombang pertama dan gelombang kedua terus memasuki kota kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. Sejauh ini, sebanyak 170.238 orang jamaah asal Indonesia berada di Makkah.
Data itu dikutip dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Selasa (30/7), pukul 09.00 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci sebanyak 170.238 orang. Adapun yang berangkat meninggalkan Tanah Air Indonesia sebanyak 171.857 jamaah.
Jamaah yang tiba di Madinah dan sudah diberangkatkan menuju Makkah sebanyak 93.947 jamaah. Pada Ahad (28/7) lalu, gelombang terakhir jamaah asal Indonesia yang meninggalkan Madinah. Sisanya merupakan kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Akhmad Jauhari mengatakan, jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah mencapai 229 kelompok terbang (kloter). “Semuanya sudah diberangkatkan ke Makkah," ujarnya, di Madinah.
Adapun yang sudah tiba di Tanah Suci, semuanya berjumlah 422 kloter. Jauhari menyebutkan, jumlah kloter jamaah haji Indonesia secara umum mencapai 529 kloter. Sekitar 40 persen dari keseluruhan berada di Madinah. Sementara itu, sebagian jamaah haji khusus masih berada di Madinah. Mereka dijadwalkan akan segera menyusul jamaah haji reguler untuk menuju ke Makkah.
Empat kloter jamaah haji Indonesia sudah dapat dipastikan akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
"Slot time di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sudah sangat padat. Jadi tidak mungkin lagi ditambah pendaratan lain," ungkapnya.
Jauhari menambahkan, persiapan PPIH Arab Saudi di Makkah sudah sangat maksimal untuk melayani tamu-tamu Allah asal Indonesia. "Insya Allah sudah maksimal. Tinggal bagaimana jamaah mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji selama di Tanah Suci," ujarnya.