Selasa 30 Jul 2019 18:11 WIB

Kisah Jamaah Haji Madura, Ngobrol Ramah dengan Siapa Saja

Jamaah haji asal Madura ini menyapa ramah jamaah haji dari negara-negara lain

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Hasanul Rizqa
Seorang jamaah asal Madura mengobrol ramah dengan jamaah asal India di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (26/7)
Foto:
Seorang jamaah asal Madura mengobrol ramah dengan jamaah asal India di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (26/7)

Namun, obrolan ternyata belum selesai. Markaban terus saja mengajak mereka berbicara. Menyaksikan adegan ini, saya tak begitu memahami. Namun, mungkin bagi Markaban, kepercayaan diri untuk menyapa dan bercengkerama dengan orang asing, itulah yang menyenangkan. Dan dia tampak begitu percaya diri (PD) melakukannya.

Markaban menunjukkan kebanggaan sebagai orang Madura dan tentunya orang Indonesia. Buktinya, semua yang menjadi ciri khas jamaah haji Indonesia, ia pakai. Markaban tak ragu menampilkannya.

Sementara, orang-orang asing yang ditemuinya cenderung kurang memahami makna kata-kata Markaban.

Markaban dengan tenangnya berbincang lagi dengan orang-orang asing tersebut. Ia meminta orang India itu agar menjaga kesehatannya dan selalu kuat. "Buleh, Indonesia. Sehat ben kuat. Insya Allah,” ujar dia.

Tak hanya jamaah India. Setelah itu, Markaban bergegas menemui jamaah dari Turki yang lewat di dekatnya. Tak ada malu. Tak ada gengsi. Dia tampil percaya diri.

Ia ajak mereka berbincang. Jamaah Turki pun hanya tersenyum. Ketika Markaban berbicara dalam bahasa Madura, orang Turki menyahutinya dalam bahasa Inggris. Apakah Markaban tahu artinya? Saya pikir, Markaban tidak memahami, tetapi ia tak peduli.

Saya jadi teringat kata-kata Aa Gym. Ya, dua hari sebelum berangkat ke Makkah, Ihram.co.id dan beberapa rekan Media Center Haji (MCH) sempat berjumpa dengan dai kondang asal Bandung, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

photo
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Dalam pertemuan tersebut, Aa Gym sempat meminta teman-teman MCH untuk menyampaikan informasi secara baik kepada publik. “Jangan berisi hoaks dan membuat masyarakat tidak nyaman.”

Hal ini juga ia sampaikan kepada jamaah haji dari MQ Travel.

“Jaga lisan, selama melaksanakan ibadah haji,” terangnya. “La rafasa wa la fusuqa wa la jidala fil hajj (jangan berbuat keburukan, jangan fasik, dan jangan berbantah-bantahan),” ujarnya.

Kalau tidak bisa menjaga hal demikian, kata Aa Gym, lebih baik diam saja.

“Atau temui orang Turki, ajak mereka mengobrol. Sesungguhnya lebih baik mengobrol sama orang Turki, supaya tidak berbantah-bantahan,” kata Aa Gym.

"Mengapa? Karena orang Turki juga tak akan memahami bahasa kita,” sambungnya lagi.

Itulah persis yang dilakukan Markaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement