Jumat 02 Aug 2019 03:10 WIB

Menag Sebut Jamaah Haji Nyaman dengan Pelayanan Hotel

Menag meninjau langsung hotel tempat jamaah haji menginap

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bersama delegasi Amirul Hajj 2019 tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Selasa (30/07) pukul 16.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Foto: Kemenag.go.id
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bersama delegasi Amirul Hajj 2019 tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Selasa (30/07) pukul 16.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama (Menag) yang sekaligus Amirul Hajj Indonesia Lukman Hakim Saifuddin meninjau sejumlah hotel yang ditempati jamaah haji. Menag menilai, hotel yang ditempati mereka sudah layak dan cukup nyaman.

“Saya bersyukur menyaksikan langsung hotel yang ditinggali, dirasakan jamaah cukup nyaman dan layak,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin usai meninjau Hotel 704 yang ditempati oleh jamaah dari Embarkasi JKS di Misfalah, Makkah, Kamis (2/8).

Baca Juga

Menurut Lukman, meskipun ada jamaah yang merasa biasa dengan porsi kamar yang besar, tetapi umumnya mereka cukup dengan kamar yang ditempati.  “Mari kedepankan rasa sukur. Syukur bisa di tanah suci. Karena tidak semua orang ditakdirkan bisa di tanah suci,” kata Lukman.

Sementara, Wakil Amirul Hajj, Busyro Muqoddas juga menilai hotel yang ditempati jamaah sudah sesuai. Bahkan, Busyro menilai hotel yang ditempati jamaah merupakan hotel mewah.

“Ini mewah,” kata Busyro.

Bahkan, Busyro yang meninjau hotel 714 merasa kagum dengan fasilitas yang diberikan pihak hotel. Di antaranya, adanya ruang fitness atau pusat kebugaran dan pemberian paket ibadah oleh pihak hotel kepada jamaah.

Pada kesempatan itu, rombongan Amirul Hajj menjau sejumlah hotel yang ditempati jamaah. Yaitu, Hotel 1105 yang ditempati oleh jamaah asal embarkasi SOC di kawasan Jarwal, dan hotel 704 dan 714 di kawasan Misfalah yang ditempati oleh jamaah asal embarkasi JKS.

Sementara, Kepala Seksi Akomodasi PPIH Daker Makkah, Abduh Dhiya'ur R mengatakan, pihaknya memang sudah menetapkan fasilitas standar untuk hotel yang dijadikan pemondokan untuk jamaah haji Indonesia di Makkah. Di antaranya, fasilitas mencuci dan menjemur pakaian.

Selain itu, hotel harus menyiapkan air zamzam di dalam dispenser atau galon, peralatan mandi, air mineral botol (1 liter) botol per hari. Selain itu, bangunan dengan kondisi layak dan baik, lift yang memadai sesuai dengan kapasitas gedung, hingga memiliki tangga darurat.

Namun, berdasarkan pantauan Ihram.co.id yang sudah dua pekan lebih mendatangi banyak hotel untuk jamaah haji Indonesia, banyak pihak hotel yang memberikan fasilitas lebih dari standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Di antaranya, penyajian kurma gratis. Terkadang, ada juga pihak hotel yang menyajikan kue dan jus kemasan gratis untuk jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement