IHRAM.CO.ID, MEDAN— Rosliana Nasution Binti Sutan Gunung Nasution (65) seorang jamaah haji asal Padang Lawas Utara tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) 20 Embarkasi Medan, Sumatra Utara, menjual sawah agar bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.
"Sawah yang dijual itu, seluas satu hektare untuk menambah kekurangan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang selama ini ditabung," kata Rosliana, di Asrama Haji Medan, Jumat (2/8).
Niat untuk berangkat ke Makkah sudah direncanakan pada 15 tahun lalu, namun baru 2019 ini bisa terkabul setelah menjual hasil tanaman padi dan sawah. "Semoga dengan menunaikan ibadah haji agar rezekinya semakin meningkat dan diberikan kesehatan, serta panjang umur," ujar Rosliana.
Dia menyebutkan, setelah berada di tanah suci nantinya, akan berdoa di depan Ka’bah, semoga mendapat haji mabrur. Selain itu, dapat lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah Yang Maha Kuasa. "Saya menunggu dengan sabar selama delapan tahun agar bisa menginjakkan kaki di tanah suci Makkah," katanya.
Sebanyak 388 calon haji Kloter 20 Embarkasi Medan, 311 orang dari Kabupaten Padang Lawas Utara, 68 orang dari Kota Medan, dan seorang dari Kota Binjai.
Rombongan jamaah haji tersebut dilepas Wakil Bupati Padang Lawas Utara H Hariro Harahap. Jamaah haji dari Kloter 20 Embarkasi Medan akan tinggal di wilayah Syisyah I Makkah dengan Nomor Maktab 113 Sektor I. Jamaah haji berangkat ke Makkah melalui Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (2/8), sekitar pukul 10.15 WIB.
Data Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, total warga Sumatra Utara yang menunaikan ibadah haji pada 2019 berjumlah 8.641 orang.