IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Semua Kelompok Terbang (Kloter) jamaah Calon Haji (Calhaj) dua gelombang penerbangan telah meninggalkan Provinsi Lampung, terakhir Ahad (4/8). Dua kloter terakhir 64 dan 65 menjadi penutup keberangkatan semua jamaah calhaj asal Lampung ke Tanah Suci.

Dua kloter terakhir 64 sebanyak 104 jamaah asal Lampung bergabung dengan DKI Jakarta, dan kloter 65 sebanyak 401 jamaah asal Lampung berangkat pada Ahad malam menuju Bandara Soekarno-Hatta, lalu terbang ke Tanah Suci.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Seraden Nihan mengatakan, semua kloter asal Lampung dan terakhir dua kloter sebagai penutup keberangkatan semua jamaah calhaj asal Lampung ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.

“Terakhir, dua kloter berangkat pada malam hari (Ahad, 4/8) dini hari,” katanya, Ahad (4/8).

Ia mengatakan semua jamaah calhaj asal Lampung yang telah berangkat ke Tanah Suci sebanyak 7.423 orang jamaah. Sedangkan yang gagal berangkat karena sakit dan meninggal masih dalam pendataan petugas, karena masih dua kloter yang sedang menjalani pemberangkatan.

Menurut dia, jamaah yang gagal berangkat karena sakit dan terpaksa dirawat ada yang diberangkatkan pada kloter berikutnya. Untuk itu, pendataan masih dilakukan, agar tidak terjadi salah pendataan.

Tahun ini, Bandara Internasional Radin Inten II Branti masih berstatus embarkasi haji antara. Jamaah calhaj masih harus transit ke Bandara Soekarno-Hatta dari Bandara Radin Inten II lalu terbang ke Tanah Suci. Masing-masing jamaah dikenakan biaya ongkos transit daerah yang semuanya ditanggung Pemprov dan Pemkab/Pemkot masing-masing.

Pemprov Lampung menargetkan Bandara Radin Inten II akan menjadi Bandara Embarkasi Haji penuh pada tahun depan. Pada pemberangkatan umrah setelah musim haji ini, jamaah umrah rencananya akan langsung diberangkatkan dari Bandara Radin Inten II Brati menuju Jeddah. n 

Ikuti Whatsapp Channel Republika