IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal mengatakan lebih dari 329 ribu orang telah ditolak memasuki Makkah karena tidak memiliki izin berhaji.
Dilansir di Arab News, Senin (5/8), lebih dari 144 ribu kendaraan tanpa izin juga telah dilarang memasuki Makkah. Sedangkan 15 pengemudi ditangkap karena mengangkut jamaah haji ilegal.
Pangeran Khalid yang juga ketua Komite Haji Tertinggi mengatakan 181 kantor haji palsu telah ditutup. Langkah ini diberlakukan setiap musim haji untuk mencegah kemacetan.
Pangeran Khalid mengatakan pemerintah Saudi telah mengerahkan lebih dari 350 ribu orang dari berbagai sektor untuk melayani jamaah haji. Dia juga mengatakan Arab Saudi tidak bertanggung jawab atas hambatan yang diajukan oleh pemerintah Qatar untuk menghalangi warganya yang ingin berhaji.
“Kami tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Kami bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan. Kami telah membuka pintu negara dan hati kami untuk menerima jamaah dari seluruh dunia. Kami melayani mereka dengan setara, dan kami menyambut mereka di Tanah Suci,” katanya.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah membuat halaman web baru untuk Qatar yang ingin melakukan ibadah haji tahun ini. Saudi meminta Qatar tidak memblokir halaman web seperti sebelumnya.
Jamaah haji Qatar dapat mendaftarkan rincian mereka, menelusuri paket dan membayar di qatar1440.haj.gov.sa. "Jamaah haji ada di sini untuk haji dan ibadah. Biarkan mereka mengabdikan diri untuk beribadah dan meninggalkan hal-hal lain. Mereka akan disambut dan dilayani oleh Saudi," katanya.