IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Perwira Polisi Muslim paling senior di Selandia baru, Naila Hassan kini berada di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Dilansir di arabnews, Senin (5/8) Naila sebagai seorang Muslim sebelumnya hanya dapat bermimpi tentang melihat Kakbah dan pergi ke Makkah dan Madinah. Dia pun berbicara dalam sebuah video yang berterima kasih kepada Raja Saudi Salman Abdulaziz al Saud karena telah mengundang korban dan keluarga korban penembakan Christchurch.
“Ketika saya melihat Kabah pagi ini, saya benar-benar terpukau," jelas dia.
Bagi Naila, Ini merupakan perjalanan baginya untuk mendampingi korban dan wanita serta janda yang ada di sini. Dia selalu bersama dan mendukung mereka.
Empat bulan yang lalu, pengawas kepolisian Naila Hassan memberikan pidato emosional di Selandia Baru ketika 51 orang yang terbunuh dalam serangan teroris masjid Christchurch.
Naila menggambarkan bagaimana dia dan sekitar 200 jamaah haji lainnya disambut dengan nyanyian dan hadiah.
"Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu dalam hidup saya. Aku berterima kasih kepada Raja Salman atas kebaikannya. Dia baru saja bermurah hati kepada orang-orang Selandia Baru,”jelas dia.
Sehari setelah pembantaian Christchurch 15 Maret, Naila berpidato di Auckland untuk mendukung komunitas Muslim dan sesama warga Selandia Baru.
Dibuka dengan salam Islami, ia meyakinkan masyarakat bahwa polisi memberikan dukungan kepada komunitas Muslim dan semua orang yang terkena dampak.
Menteri Urusan Islam Arab Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh mengatakan, Ahad (4/8) bahwa mengakomodasi jamaah haji asal Christchurch adalah bagian dari upaya Saudi untuk menghadapi dan mengalahkan terorisme dalam segala bentuknya.n
Ikuti Whatsapp Channel Republika
