Kamis 08 Aug 2019 15:40 WIB

Pemkab Sleman Gelar Doa Enam Malam untuk Jamaah Haji

Bupati Sleman mendoakan jamaah asal Indonesia agar menjadi haji mabrur

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hasanul Rizqa
Kegiatan doa bersama yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (7/8). Doa akan dilaksanakan selama enam hari berturut-turut.
Foto: dok. Pemkab Sleman
Kegiatan doa bersama yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (7/8). Doa akan dilaksanakan selama enam hari berturut-turut.

IHRAM.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengadakan agenda doa bersama yang ditujukan kepada jamaah haji asal Indonesia, khususnya Sleman. Uniknya, doa bersama itu dilaksanakan selama enam malam berturut-turut.

Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Sleman Sri Purnomo dan diikuti para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sleman. Doa bersama berpusat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Baca Juga

Pada gelaran perdana, doa bersama dipimpin Pendiri Pondok Pesantren Al Jailani, KH Halimi Muslim. Kegiatan itu turut diikuti keluarga-keluarga jamaah haji asal Kabupaten Sleman.

Rencananya, doa bersama itu akan berlangsung mulai 7-12 Agustus 2019. Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Sri Purnomo, memberikan dukungannya atas terselenggaranya agenda tersebut.

Ia berpendapat, ibadah haji memang tidak cuma membutuhkan persiapan-persiapan fisik. Tapi, perlu ada kekuatan mental yang bisa menjadi modal dan menguatkan jamaah melaksanakan rukun-rukun.

"Ibadah haji tentu membutuhkan tenaga yang ekstra, maka itu, kita berikan dukungan doa dari sini," kata Sri, Rabu (7/8) malam.

Ia berharap, seluruh jemaah haji Indonesia, khusunya yang berasal dari Kabupaten Sleman, dapat diberikan rasa aman. Sehingga, dapat menunaikan semua rukun-rukun haji maupun sunah-sunahnya.

"Kita semua berharap haji tahun ini lancar dan seluruh jamaah haji Sleman menjadi haji yang mabrur," ujar Sri.

Tahun ini, Kabupaten Sleman sendiri memberangkatkan sebanyak 1.409 jamaah haji. Mereka terbagi menjadi enam kelompok terbang (kloter) mulai dari 119 jamaah di kloter 25 SOC.

Kemudian, 351 orang di kloter 26 SOC, 353 orang di kloter 27 SOC, 352 orang di kloter 28 SOC dan 53 orang di kloter 29 SOC. Terakhir, ada 181 orang jamaah di kloter 97 SOC.

Pemberangkatan telah dilakukan pada 13 Juli 2019 dan terakhir pada 4 Agustus 2019. Untuk pemulangan kloter paling awal dijadwalkan pada 26 Agustus 2019 dan terakhir 15 September 2019.

Pada tahun ini, jamaah haji asal Kabupaten Sleman yang tertua untuk pria berusia 91 tahun atas nama Landung Pujo Wiyono. Sedangkan, untuk wanita berusia 88 tahun atas nama Dasinem Mertoredjo.

Selain itu, untuk jamaah calon haji termuda pria berusia 19 tahun atas nama Glen Muhammad Ansof Kukuh Wicaksono. Sedangkan, untuk wanita berusia 24 tahun atas nama Fellanindra Hermi Oktavianti. (Wahyu Suryana)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement