IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jalur yang menuju ke Mina dari Makkah pada Jumat (9/8) dini hari terpantau padat. Ini disebabkan antrean bus-bus pengangkut jamaah haji yang melaksanakan tarwiyah.
Berdasarkan pantauan Ihram.co.id di depan Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah, kemacetan ini setidak-tidaknya terjadi sejak Kamis (8/8) bakda Isya. Setiap bus yang ingin memasuki terowongan menuju ke Jamarat (Mina) harus melewati pemeriksaan polisi.
Hanya bus dan mobil dengan stiker khusus yang diperbolehkan masuk ke jalur Mina. Antrean ini terpantau sepanjang satu kilometer dari terowongan masuk ke Jamarat.
Kemacetan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Jumat (9/8) malam. Sebab, mulai pagi hari ini jutaan jamaah haji akan menuju ke Arafah dari Makkah secara bertahap dan melalui jalur Makkah.
Ibadah tarwiyah ini memang tidak dilakukan seluruh jamaah haji. Mereka yang melaksanakannya semata-mata ingin mengerjakan amalan sunah dan meraih keutamaan, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Sebab, tarwiyah pada intinya napak tilas perjalanan Rasulullah SAW. Tarwiyah merupakan sebutan untuk salah satu amalan sunnah dalam rangkaian ibadah haji. Sesi ini dilaksanakan pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah.
Jamaah yang melakukannya menapak tilas perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Mekkah ke Mina, menempuh jarak sekira 14 kilometer. Kemudian, jamaah kembali ke Arafah untuk mengikuti wukuf.
Sebagai informasi, pihak PPIH Arab Saudi tak memfasilitasi ibadah tarwiyah. Meski begitu, jamaah haji asal Tanah Air yang ingin tarwiyah tetap diwajibkan melapor ke Daker Makkah.
Terdapat lebih dari 35 ribu orang jamaah haji Indonesia yang memilih melakukan tarwiyah. Mereka akan menginap dua malam di Mina dan pada Sabtu (10/8) mereka akan berangkat ke Arafah untuk melaksanakan wukuf.