IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepala PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid mengungkapkan, pihaknya akan menyelenggarakan badal haji bagi jamaah haji yang wafat atau sakit. Safari wukuf akan dilaksanakan petugas yang telah berhaji.
“Kita akan menyelenggarakan badal haji,” kata Subhan saat ditemui Ihram.co.id, Jumat (9/8).
Hingga Kamis (8/8) malam, data yang masuk menunjukkan, jumlah jamaah yang akan dibadalkan karena wafat mencapai 96 orang. Sementara, yang dibadalkan karena sakit berjumlah 21 orang. “Yang dibadalkan karena sakit secara fisik sudah tidak dimungkinkan dipindah dari rumah sakit,” tutur Subhan.
Terkait safari wukuf, Subhan mengatakan, pihaknya masih menunggu pendataan dan identifikasi yang dilaukan Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Makkah. Maka dari itu, dia belum bisa memastikan, berapa orang jamaah haji yang akan disafariwukufkan.
Sebelumnya, para petugas haji melakukan pemantapan manasik haji yang dibimbing oleh Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi KH Ahmad Kartono. Hal tersebut untuk menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan haji bagi petugas jelang puncak musim haji yang berlangsung sekitar sepekan ke depan.
Di antaranya soal manasik bagi petugas yang membadalkan haji. Ahmad Kartono mengatakan, harus ada ketentuan yang perlu dipahami semua pihak terkait. Sebab, petugas memiliki tugas-tugas khusus mengenai pelayanan terhadap jamaah.