Senin 12 Aug 2019 13:41 WIB

Jamaah Tarwiyah Bertumbangan, Kemenkes akan Evaluasi

Jamaah haji tarwiyah dominasi rujukan ke RS Saudi.

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah haji Indonesia yang tinggal di Sektor 1 dan berniat ikut sunah tarwiyah berkumpul di Hotel 104 untuk menunggu bus yang akan memberangkatkan mereka ke Mina, Kamis (8/8) sore.
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Jamaah haji Indonesia yang tinggal di Sektor 1 dan berniat ikut sunah tarwiyah berkumpul di Hotel 104 untuk menunggu bus yang akan memberangkatkan mereka ke Mina, Kamis (8/8) sore.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Kementerian Kesehatan akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sunah tarwiyah. Hal ini menyusul banyaknya jamaah sakit usai melaksanakan ibadah sunah pada 8 Zulhijjah di Mina tersebut. 

"Di KKHI Makkah itu memang agak tinggi orang-orang yang sakit. Mengapa? karena habis melempar jumrah dan apalagi yang habis tarwiyah ya. Ini jadi evaluasi ke depan supaya ktia memberikan edukasi kepada jamaah yang melakukan tarwiyah," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka, usai meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mina, Mina, Senin (12/8) dini hari.

Baca Juga

Namun, Eka mengatakan jamaah haji sekarang sudah jauh lebih peduli dengan kesehatannya. Karena, pihak petugas kesehatan PPIH Arab Saudi sudah gencar melakukan promotif-preventif terkait penyuluhan kesehatan kepada jamaah. "Saya lihat kondisinya jauh lebih bagus mudah-mudahan bisa terkontrol terus  sampai haji selesai," kata Eka.

Soal penanganan kesehatan jamaah di KKHI Mina yang lokasinya di tenda Mina, Eka mengatakan memang jumlahnya berkurang. Berdasarkan data yang dia terima pada Ahad (11/8), jumlahnya delapan orang. Hal ini berbeda dengan kondisi tahun lalu di hari pertama Mina di mana jumlahnya penuh.  

Selain itu, Eka mengatakan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan RS Mina Al Wadidi yaitu RS Arab Saudi di Mina. Terutama, terkait dengan penanganan jamaah-jamaah sakit yang tak bisa ditangani di KKHI Armina.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 56 orang jamaah haji asal Indonesia diketahui berobat ke KKHI di Arafah, Arab Saudi. 

Sebanyak 19 orang mesti dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi di daerah tersebut. Adapun 13 orang di antara mereka adalah jamaah yang sebelumnya melakukan ibadah sunah tarwiyah.

Tarwiyah merupakan sebutan untuk salah satu amalan sunnah dalam rangkaian ibadah haji. Sesi ini dilaksanakan pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah atau sehari menjelang wukuf. 

Jamaah yang melakukannya menapak tilas perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Makkah ke Mina, menempuh jarak sekira 14 kilometer. Kemudian, jamaah menujuu ke Arafah untuk mengikuti wukuf. Pemerintah Indonesia diketahui tak memfasilitasi ibadah tarwiyah ini. Bagaimanapun, jamaah sudah diimbau untuk tak melakukannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement