Senin 12 Aug 2019 14:43 WIB

Jamaah Haji Diingatkan Ihwal Ketaatan kepada Allah SWT

Menunaikan ibadah haji hendaknya dilandasi sikap ikhlas hanya untuk Allah SWT

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Siluet Jamaah haji menuruni Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara  berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.
Foto: Amr Nabil/AP
Siluet Jamaah haji menuruni Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Setiap tahun, jutaan orang Islam berangkat dari tanah air masing-masing ke Tanah Suci untuk beribadah haji. Mereka umumnya bertolak dari niat ingin menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Menurut Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah KH Ahmad Wazir, pelaksanaan ibadah haji ialah suatu bentuk kepatuhan dan ketundukan di hadapan Allah SWT. Sebab, haji merupakan perintah-Nya.

Baca Juga

“Melaksanakan haji harus memenuhi aspek keikhlasan semata-mata karena Allah SWT,” kata Kiai Ahmad saat ditemui Ihram.co.id, Ahad (11/8).

Dia menuturkan, beribadah haji berarti memenuhi panggilan Allah SWT. Nabi Ibrahim AS sejak usai membangun Ka'bah mengimbau semua kaum beriman tauhid dari sleuruh penjuru dunia untuk hadir di Tanah Haram.

“Jadi, makna spiritualitas haji semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah lewat Nabi Ibrahim,” kata Kiai Ahmad.

Kiai Ahmad menjelaskan, Rasulullah SAW pernah mengantisipasi bahwa di akhir zaman ada kelompok manusia yang hajinya tidak semata-mata untuk Allah (lillahita’ala).  Di antaranya adalah hajinya orang elite ketika dirinya ke Tanah Suci untuk kebanggaan, orang kaya bila sekadar untuk berbelanja atau menghamburkan harta. Selanjutnya, hajinya para ahli Alquran bila ia melakukannya untuk riya atau pamer. Terakhir, hajinya orang miskin yakni bila dia ke Tanah Suci untuk meminta-minta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement