Senin 12 Aug 2019 16:57 WIB

TPP Berikan Edukasi Penggunaan APD

Kampanye penggunaan APD tersebut dilakukan di berbagai tempat

Jamaah haji mulai berdatangan di Jamarat untuk melempar jumrah setelah sebelumnya bermalam dan singgah di Muzdalifah dan Mina usai melaksanakan wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/8)
Foto: Amr Nabil/AP
Jamaah haji mulai berdatangan di Jamarat untuk melempar jumrah setelah sebelumnya bermalam dan singgah di Muzdalifah dan Mina usai melaksanakan wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/8)

IHRAM.CO.ID,  Syahruddin El-Fikri dari Makkah,  Arab Saudi

MAKKAH--Tim promotif preventif (TPP) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)  Arab Saudi 2019, terus menggalakkan penggunaan alat pelindung diri (APD)  untuk jamaah haji Indonesia.

Kampanye penggunaan APD tersebut dilakukan di berbagai tempat dengan tujuan agar jamaah selalu ingat akan pentingnya penggunaan APD tersebut.

Koordinator Tim Gerak Cepat (TGC)  PPIH Arab Saudi,  dr Erwinsyah mengatakan,  pihaknya bersama petugas TPP selalu menekankan kepada jamaah agar selalu memakai APD.

"TPP sebagai tim promotif preventif memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) utama memberikan edukasi kepada jamaah haji. Dan salah satunya adalah menyampaikan akan arti penting penggunaan APD," kata dia kepada Republika, Senin (12/8) di Makkah.

Dalam tugasnya, kata Erick--sapaan Erwinsyah-- TPP bekerja sama dengan TGC dan TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) berkeliling ke setiap hotel atau tempat tinggal jamaah untuk mengampanyekan pentingnya penggunaan APD tersebut.

"TPP, TGC, dan TKHI senantiasa melakukan penyuluhan dengan berbagai media tentang pentingnya APD dan bahayanya bagi jamaah haji apabila tidak menggunakan APD," kata Erick.

Dan di antara dampak dari kelalaian tidak mengunakan APD tersebut adalah dehidrasi karena cuaca panas, kelelahan karena perjalanan panjang, dan dampaknya bisa mengalami demensia.

"Makanya kami tak pernah bisa mengingatkan jamaah, ayo pakai APD, pakai kaca mata, pakai topi, pakai masker, bawa semprotan, minum air yang banyak, dan lainnya," kata dia.

Namun diakuinya, masih ada jamaah yang terlupa tidak menggunakan APD. "Jadi kami mohon kerja sama semua pihak, termasuk teman-temab MCH, juga petugas di setiap kloter untuk mengingatkan jamaah agar mengunakan APD ini," harapnya.

Erick menambahkan, selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TPP bersama TGC berada di pos satelit kesehatan di tengah-tengah maktab pemondokan jamaah.

"Tujuannya sama, kita terus kampanyekan dan menggalakkan pentingnya memberikan edukasi dan penyuluhan menggunakan APD,"  tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement