Selasa 13 Aug 2019 08:08 WIB

Bertemu Gubernur Makkah, Menag Usul Fasilitas Mina Ditambah

Fasilitas Mina dirasa masih perlu peningkatan terutama toilet.

Suasana kota tenda Mina tempat jamaah haji melaksanakan ibadah Tarwiyah sebelum menuju Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (9/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara akan memulai berwukuf di tempat ini sebagai syarat sah berhaji.
Foto: Amr Nabil/AP
Suasana kota tenda Mina tempat jamaah haji melaksanakan ibadah Tarwiyah sebelum menuju Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (9/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara akan memulai berwukuf di tempat ini sebagai syarat sah berhaji.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin bertemu Gubernur Makkah Khalid al Faisal bin Abdulaziz salah satunya untuk membahas perbaikan dan renovasi di kawasan Mina.

Pertemuan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dengan Gubernur Makkah berlangsung kurang lebih lima belas menit di Imarat-Makkah, Mina, Senin (13/8) malam waktu setempat.

Baca Juga

"Saya meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jamaah Indonesia dengan cara meningkatkan bangunan tenda dan toilet," kata Menag.

Pertemuan ini merupakan kali pertama antara Gubernur Makkah dengan Menteri Agama Indonesia. Gubernur Makkah adalah penasihat raja dan Ketua Panitia Utama dalam penyelenggaraan ibadah haji.

 

Kepada Gubernur Makkah, Menag juga mengusulkan agar layanan fast track diperluas. Tahun ini, layanan tersebut hanya diberlakukan bagi Embarkasi Jakarta.

"Saya melihat fast track amat berhasil. Saya berharap ini bisa diberlakukan ke semua embarkasi, tahun depan," tuturnya.

Menag tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Makkah atas peningkatan kualitas layanan kepada jamaah haji Indonesia.

Gubernur Makkah merespons positif usulan Menag. Menurutnya, layanan sudah mulai dikembangkan, dari sebelumnya hanya Indonesia dan Malaysia, tahun 2019 ini diberlakukan juga Pakistan, Bangladesh, dan India. Terkait pemberlakuan di seluruh embarkasi di Indonesia, masih dikaji karena menyangkut ketersediaan SDM.

Berkenaan renovasi Mina, Gubernur Makkah mengatakan bahwa saat ini sudah dibentuk Lembaga atau Dewan Khusus proyek Mina dan Arafah. Dewan ini diketuai langsung Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.

Sehari sebelumnya, Menag bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad bin Salih Banten. Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menekankan semakin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina. Menag berharap tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat.

Menteri Haji dan Umrah berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jamaahnya terbesar di dunia.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement