Selasa 13 Aug 2019 20:20 WIB

Jamaah Haji yang Kembali ke Makkah Dijemput di Depan Maktab

Jamaah yang sudah tiba di hotel agar memanfaatkan waktu untuk istirahat.

Haji
Foto: AP Photo
Haji

IHRAM.CO.ID, Oleh Muhammad Hafil, dari Makkah, Arab Saudi

MINA -- Sebagian jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal (meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijah) sudah diberangkatkan kembali ke Makkah sejak Selasa (13/8) pagi. Mereka dijemput oleh bus-bus pengangkut di depan  tenda maktabnya masing-masing.

Baca Juga

"Ya, jad untuk nafar awal ini, jumlah bus yang disediakan 21 bus per maktab. Nanti bus tersebut akan merapat ke masing-masing maktab. jadi ini jadwal pemulangan jamaah dijemput di depan maktab masing-masing nanti diantar ke hotel masing-masing," kata Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Cholid, Selasa (13/8).

Menurut Subhan, sudah ada beberapa kloter jamaah yang tiba di hotelnya masing-masing. "Misalnya tadi ada jamaah yang tinggal di Hotel 406 sudah tiba pada pukul 10.00 WAS," kata Subhan.

Subhan menyarankan, jamaah yang sudah tiba di hotel agar memanfaatkan waktu untuk istirahat atau ibadah di mushala hotelnya masing-masing. Karena, jamaah perlu beristirahat setelah melakukan rangkaian ibadah puncak haji yang sangat menguras tenaga.

Apalagi, bus Shalawat yang biasanya mengantar jamaah haji dari hotel ke Masjid Al Haram dan sebaliknya, baru beroperasi pada 14 Dzulhijah atau pada 15 Agustus. Jadi, untuk saat ini sebelum 15 Agustus belum ada bus yang mengantar jamaah ke Masjid Al Haram.

Secara teknis, Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Asep Subhana mengatakan, jamaah yang mengambil nafar awal akan mulai diberangkatkan dari Mina ke Makkah pada Selasa (13/8) pada pukul 07.00 WAS hingga 16.30 WAS. "Masing-masing maktab akan menyediakan 21 bus, tempat pemberangkatan di depan setiap maktab," kata Asep.

Asep memprediksi, kemacetan di Kota Makkah pada saat pemberangkatan jamaah dari Mina ke Makkah sulit dihindari. Umumnya, bus yang membawa jamaah tidak akan sampai di depan hotel. Sehingga, jamaah memilih berjalan kaki untuk sampai ke hotel.

"Bus yang tidak sampai depan hotel karena kemacetan akan berhenti dengan jarak yg bervariatif dari hotel sehingga jamaah untuk mencapai hotelnya berjalan kaki atau menunggu kemacetan menjadi lancar baru menuju hotel," kata Asep.

Berdasarkan pantauan Republika, Senin (13/8) dini hari, banyak jamaah yang juga memilih melakukan nafar awal setelah melempar jumrah di Jamarat. Ini banyak dilakukan oleh jamaah yang hotelnya di sekitar Mina. Mereka terlihat berjalan kaki dari Mina ke Jamarat lalu kembali ke hotelnya dengan membawa tas-tas berisi perlengkapan pakaian mereka selama tiga hari terakhir.

Sebelumnya, Kepala Satgas Mina Akhmad Jauhari mengatakan, Sebanyak 120 ribu jamaah haji Indonesia memilih melaksanakan nafar awal.  Menurut dia,  dari angka tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas jamaah haji Indonesia khususnya yang reguler memilih Nafar awal. Artinya yang melaksanakan jumrah hingga hari ketiga (10, 11, dan 12 Dzulhijjah) lebih banyak dibandingkan dengan yang mengambil Nafar Tsani.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement