Selasa 13 Aug 2019 19:58 WIB

Embarkasi Padang Catat 6 Jamaah Haji Meninggal Dunia

Total sebanyak 7.001 jamaah haji berangkat dari Embarkasi Padang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat

IHRAM.CO.ID, PADANG --Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang mencatat sudah ada enam orang jamaah yang berangkat dari Embarikasi Padang wafat di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, empat jamaah haji berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). Dua lainnya merupakan jamaah asal Provinsi Bengkulu.

“Dari 7.001 orang jamaah Embarkasi Haji Padang, enam orang diantaranya meninggal di Tanah Suci, empat jamaah Sumatra Barat dan dua orang jamaah Bengkulu,” kata Pelaksana tugas Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Irwan, Selasa (13/8).

Baca Juga

Irwan menjelaskan empat jamaah meninggal sebelum pelaksanaan wukuf di Padang Arafah. Sementara dua lainnya meninggal setelah melaksanakan wukuf. Jamaah Sumatera Barat yang meninggal usai melaksanakan wukuf di Arafah adalah Lazran Mizlan Rais (laki-laki 68 tahun).

Lazran merupakan jamaah yang tergabung ke dalam kelompok terbang (kloter) dua yang berasal dari Pondok, Sasak Ranah pasisie Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Lazran Wafat pada Senin (12/8) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina. Ia didiagnosis menderita Circulatory Diases. Lazran dimakamkan di Sharaye Kota Mekkah.

Tiga jamaah asal Sumbar yang meninggal sebelum wukuf di Padang Arafah adalah Tiga orang tersebut adalah Suhari Abu Subari (88), Layong Kara Ayub (72), dan Zaini Sirin Hamid (70).Suhari (laki-laki) merupakan jamaah asal Jorong Koto Bakti Kurnia Selatan, Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Ia tergabung di kelompok terbang (kloter) 14. Suhari meninggal di RSAS Madinah pada 22 Juli 2019 karena didiagnosa menderita gangguan pernapasan di bagian paru-paru. Suhari dimakamkan di Baqi, Kota Madinah.

Layong merupakan jamaah asal Sungai Durian - VII Koto Kabupaten Padang Pariaman yang tergabung di kloter 16. Layong meninggal pada 29 Juli 2019 di RSAS Mekkah karena juga didiagnosa menderita gangguan pernapasan di bagian paru-paru. Layong dimakamkan di Sharae, Mekkah.

Zaini merupakan jamaah di kloter 18 asal Rawang Ketaping No.5 Rt 003 Rw 005 Pasar Ambacang - Kuranji Kota Padang. Ia meninggal pada 4 Agustus 2019 di Pemondokan di Makkah karena diagnosag angguan jantung atau penyempitan pembuluh darah di jantung. Zaini juga dimakamkan di Sharae.

Sementara jamaah haji asal Bengkulu yang meninggal dunia adalah Muslimin Ahlul Separdam (laki-laki, 74 tahun). Muslimin berasal dari Pasar ujung  Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Ia meninggal sebelum wukuf di Arafah tepartnya pada 8 Agustusdi  RSAS Makah. Muslimin didiagnosa menderita Cardiovascular Diseases dan telah dimakamkan Sharaye.

Satu lagi jamaah asal Bengkul meninggal dunia usai wukuf di Arafah. Jamaah yang dimaksud ialah perempuan atas nama Amariah Hasan Sadini (64 tahun). Amariah berasal dari Talang Benih, Curub, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Ia meninggal kemarin (12/8)di Mina.  Amariah meninggal karena didiagnosa Cardioascular Diseases. Jenazah telah dimakamkan Sharaye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement