IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Setelah menunaikan wukuf di Arafah serta pelbagai prosesi puncak ibadah haji, jamaah dari seluruh penjuru dunia mulai berangsur-angsur pulang ke negara masing-masing sejak hari ini, Selasa (13/8).
Hal itu diungkapkan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Mohammed Saleh Benten. Dia mengatakan, kepulangan jamaah haji dari Arab Saudi akan terus berlanjut sejak hari ini hingga 15 September 2019 mendatang, yakni ketika musim haji secara resmi dinyatakan berakhir.
Bentin melanjutkan, sebanyak 2,5 juta orang jamaah haji berasal dari 130 negara. Sekitar sepertiga dari total tersebut merupakan kalangan orang tua yang berusia tak kurang dari 70 tahun.
Dilansir Saudi Gazette, Selasa (13/8), jamaah haji sampai saat ini masih melakukan ritual melempar jumrah. Mereka kemudian bergerak ke Makkah untuk melakukan tawaf perpisahan.
Jika jamaah tidak meninggalkan Mina untuk menuju Makkah sebelum matahari terbenam, maka mereka menginap di Mina.
Menurut Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA), jamaah haji domestik mulai dikelompokkan pada hari ini. Sementara itu, jamaah haji dari negara-negara Teluk Persia akan dikelompokkan mulai besok, Rabu (14/8).
Semua penerbangan internasional akan mulai ramai beroperasi sejak Kamis (15/8). Pihak GACA telah bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mengelompokkan jamaah haji sesuai dengan jadwal penerbangan mereka.
Jamaah akan mulai dipulangkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah. GACA mengatakan, sebanyak 14 lounge di terminal haji KAIA, yang digunakan untuk kedatangan, telah diubah menjadi fasilitas keberangkatan atau kepulangan. Sementara itu, dikatakan bawha prosedur paspor untuk setiap jamaah tidak akan memakan waktu lebih dari 27 menit di 228 meja paspor.