Kamis 15 Aug 2019 08:41 WIB

Puncak Haji Selesai, Seluruh Jamaah Sudah Berada di Makkah

Seluruh jamaah sudah berada di Makkah untuk beribadah.

Rep: Syahruddin El Fikri/ Red: Nashih Nashrullah
Seorang jamaah mendorong kursi roda yang digunakan istrinya untuk melaksanakan tawaf di lantai 2 Masjidil Haram, Rabu (14/8). Masjidil Haram kembali sesak dengan jamaah haji karena berakhirnya pelaksanaan jumrah di Mina yang mengambil nafar Tsani.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Seorang jamaah mendorong kursi roda yang digunakan istrinya untuk melaksanakan tawaf di lantai 2 Masjidil Haram, Rabu (14/8). Masjidil Haram kembali sesak dengan jamaah haji karena berakhirnya pelaksanaan jumrah di Mina yang mengambil nafar Tsani.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Pelaksanaan puncak ibadah haji Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) pada 9-13 Zulhijjah telah berakhir pada  Rabu (14/8). Seluruh jamaah haji Indonesia yang melontar jumrah di Mina telah diberangkatkan ke Makkah pada Rabu.  

Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja Madinah yang juga Kepala Satuan Tugas Wilayah Mina, Akhmad Jauhari, Rabu (14/8) malam di Makkah. "Tepat pukul 15.35 waktu Arab Saudi pada Rabu (14/8) seluruh jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Makkah," kata Akhmad Jauhari.  

Baca Juga

Sedangkan yang melaksanakan nafar awal, telah diberangkatkan sehari sebelumnya, yakni pada Selasa (13/8). Mereka juga sudah kembali ke hotel dan sebagian di antaranya juga sudah beribadah di Masjid al-Haram.  

Menurut Akhmad Jauhari, sekitar 120 ribu jamaah haji mengikuti nafar awal dan 92 ribu jamaah yang mengikuti nafar tsani.  

Sementara itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada Rabu (14/8) telah memulangkan 130 orang jamaah yang dirawat di KKHI Makkah. Setelah kesehatannya pulih, jamaah dikembalikan ke kelompok terbangnya masing-masing. 

Kasubsie Penunjang Medis KKHI Makkah, Nurul Jamal, mengatakan pemulangan jamaah haji menggunakan empat unit bus coaster ke sejumlah sektor di Makkah. Kendaraan tersebut disediakan pihak KKHI Makkah tanpa dipungut biaya.   

"Jamaah yang dipulangkan itu adalah jamaah yang sudah dilakukan pemulihan selama beberapa hari di KKHI Makkah. Sebagian di antaranya adalah yang mengikuti proses safari wukuf di Arafah,” katanya melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/8).  

Nurul menuturkan, seluruh jamaah yang dipulangkan tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kloter masing-masing oleh dokter yang bertanggungjawab terhadap pasien tersebut. Mayoritas jamaah haji yang dipulangkan menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement