IHRAM.CO.ID, CIREBON -- Enam jamaah haji asal Kabupaten Cirebon wafat di Tanah Suci. Mereka meninggal dunia karena sakit dan telah berusia lanjut.
Enam jamaah haji yang wafat, yakni Ermadia Setia Umbara (Desa Asem, Kecamatan Lemahabang), Rusja (Desa Waled Kota, Kecamatan Waled), Mukali Sukmajati (Kelurahan Sidawangi, Kecamatan Sumber), Radija Saman Aksan (Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala), Satiyem (Desa Panunggul, Kecamatan Gegesik), dan Mohamad Anwar Muchsim (Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Khidir menyatakan, para jamaah haji asal Kabupaten Cirebon yang wafat sudah mengikuti proses rangkaian ibadah haji.
"Dari laporan yang kami terima, jamaah haji yang wafat itu sudah lanjut usia," ujar Khidir, Senin (26/8).
Khidir mengatakan, para jamaah haji yang wafat itu ada di antaranya meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz dan Rumah Sakit Jabal Rahmah. Selain itu, ada pula yang meninggal di hotel tempat mereka menginap.
Sesuai ketentuan, semua jamaah haji yang meninggal dunia dimakamkan di Arab Saudi. Hal itu pun telah melalui persetujuan keluarga, yang sebelumnya telah diinformasikan oleh masing-masing KBH.
"Kami turut berduka cita bagi semua keluarga yang ditinggalkan," tutur Khidir.
Lebih lanjut Khidir menyebutkan, total jamaah haji asal Kabupaten Cirebon mencapai 2.162 jiwa. Selain enam jemaah haji yang wafat di Tanah Suci, ada pula seorang calon jamaah haji yang gagal berangkat karena memiliki riwayat penyakit. N lilis sri handayani