Senin 02 Sep 2019 18:54 WIB

Meski Ritual Haji Rampung, Jamaah Tetap Diimbau Pakai APD

APD digunakan untuk melindungi jamaah haji dari risiko penyakit.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyesalkan masih banyak jamaah yang lalai menggunakan alat pelindung diri (APD). Padahal APD penting untuk mengurangi faktor risiko penyakit terhadap jamaah haji.

"Jamaah haji masih banyak yang mengabaikan APD saat beraktivitas di luar hotel," kata anggota Tim Promotif Praventif (TPP) Aji Muhawarman melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (2/9).  

Baca Juga

Aji menyampaikan, seharusnya jamaah tetap menggunakan APD jika masih berada di tanah suci. Karena, jamaah yang lalai terhap pesan-pesan petugas kesehatan haji seperti mengabaikan penggunaan APD bisa merugikan sendirinya sendiri. "Karena dampaknya bisa buruk bagi kondisi kesehatan jamaah itu sendiri," katanya.  

Penemuan fakta tersebut, kata dia, diperoleh saat TPP turun langsung ke beberapa lokasi di Makkah dan Madinah ditemukan masih banyak di antara jamaah haji tidak mengenakan masker, payung, dan membawa water spray saat berangkat ke Masjid Haram maupun Masjid Nabawi.  

TPP, kata dia, selalu turun langsung ke beberapa tempat untuk membagikan APD seperti masker dan sandal. "Karena melihat jamaah masih ada yang lupa atau malas memakai APD," katanya. 

Karena masih banyak jamaah haji yang tak menggunakan APD. Setiap harinya TPP secara bergantian berkeliling ke tempat-tempat yang ada jamaah haji Indonesia untuk membagikan APD. "Kita kembali mengingatkan akan manfaat penggunaan APD selama berhaji," katanya.

Untuk itu, kepada jamaah haji yang masih menunggu waktu kepulangannya diimbau untuk tidak mengabaikan penggunaan APD dengan lengkap. Karena hal tersebut demi kesehatan dan kenyamanannya dalam beribadah.  

Aji menuturkan, APD seperti payung atau penutup kepala lainnya digunakan demi menghindari dari panasnya sengatan matahari yang dapat mengakibatkan heat stroke. Sementara kacamata hitam berguna untuk mengurangi silau dan iritasi mata karena pancaran sinar matahari dan debu. 

Sementara masker, kata dia, bermanfaat untuk meminimalkan masuknya debu, bakteri atau virus ke dalam tubuh. Sementara water spray atau botol semprotan air, fungsinya untuk memenuhi kebutuhan air minum dan untuk menyegarkan wajah. "Dan bagian tubuh kita yang terbuka (leher, tengkuk) setelah sekian lama terpapar suhu panas," katanya.

Sedangkan sandal atau sepatu, ujar dia, wajib digunakan saat keluar hotel atau pondokan agar kaki tidak luka atau melepuh. Untuk itu penting menyimpan alas kaki dalam kantong atau tas gendong supaya tidak terlupa atau hilang.  

 

  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement