Rabu 04 Sep 2019 18:43 WIB

Seluruh Jamaah Haji Debarkasi Padang Sudah Pulang Tanah Air

Hanya ada tiga jamaah haji asal Debarkasi Padang dirawat Saudi.

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Jamaah haji pulang dengan nikmati layanan 'Eyab'.
Foto: Arsyad Hidayat
Jamaah haji pulang dengan nikmati layanan 'Eyab'.

IHRAM.CO.ID, PADANG— Sebanyak 6.982 jamaah haji Debarkasi Padang sudah kembali ke Tanah Air. Jamaah yang terbagi dalam 18 kelompok terbang (kloter) tersebut sudah kembali ke daerah masing-masing. 

Terakhir, rombongan yang yang sampai ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) adalah kloter 18 yang beranggotakan 375 jamaah.   

Baca Juga

"Semua kloter sudah kembali. Tapi ada tiga jamaah dari Embarkasi Padang yang masih di Arab Saudi. Satu jamaah asal Bengkulu dan dua orang dari Sumatra Barat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatra Barat, Efrizal, kepada Republika.co.id, Rabu (4/9). 

Tiga orang jamaah yang masih di Arab Suadi tersebut belum bisa pulang ke Indonesia karena dalam pemulihan. Mereka adalah Fatma Dewi Kapris, jamaah kloter 7 yang kini dirawat di Madinah. Fatma berasal dari Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. 

Kemudian Marliah Samon Husin, jamaah kloter 9 yang dirawat di RS AL Noer Mekkah, Marliah berasal dari Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Satu lagi Asnidar Syafei Idris, jamaah kloter 17, berasal dari Kota Padang. Asnidar sekarang diraway di RS Al Anshor Madinah.

Efrizal menyebutkan data jamaah yang diberangkatkan 7.001 orang. Jamaah yang wafat sebanyak 16 orang. Jamaah yang sudah pulang 6.982 orang dan masih tinggal di Arab Saudi tiga orang.   

Nantinya pemulangan tiga jamaah yang masih tinggal ini kata Efrizal akan diurus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. 

Ketiganya akan dipulangkan bersama kloter yang masih dalam proses pemulangan ke Tanah Air. "Bisa pulang melalui Jakarta, Surabaya atau Medan. Nanti ada yang mengantarkannya ke Padang," ujar Efrizal.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement