Senin 09 Sep 2019 23:47 WIB

136 Jamaah Masih Dirawat di Tanah Suci

Pasien yang masih dirawat di RSAS di Makkah akan tetap di monitor KKHI.

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Gita Amanda
Petugas kesehatan haji Indonesia sedang menangani jamaah yang sakit saat mabit di tenda Mina (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Petugas kesehatan haji Indonesia sedang menangani jamaah yang sakit saat mabit di tenda Mina (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, MADINAH --Jumlah jamaah haji Indonesia yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan Madinah masih cukup banyak kendati mengalami penurunan dari beberapa hari sebelumnya. Tercatat, hingga Ahad (8/9) malam pukul 23.00 waktu Arab Saudi, jamaah haji Indonesia yang dirawat di Tanah Suci berjumlah 136 orang. 

Adapun perincian jamaah yng dirawat tersebut terbagi di beberapa wilayah. Seperti di RSAS Madinah sebanyak 53 orang dan di KKHI Madinah sebanyak 26 jamaah. 

Sementara jamaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Makkah berjumlah 48 jamaah dan yang dirawat di KKHI Makkah sebanyak empat orang. Kemudian yang dirawat di RSAS Jeddah sebanyak lima orang. 

Dokter Indro Murwoko, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan PPIH Arab Saudi 2019 mengatakan, untuk pasien yang masih dirawat di RSAS di Makkah akan tetap di monitor oleh Tim visitasi KKHI Makkah. 

Demikian pula dengan jamaah sakit yg masih dirawat di RSAS yang ada di Jeddah. "Visitasi tersebut akan tetap dilakukan sampai PPIH bidang kesehatan kembali ke Tanah Air, yang terjadwal pada tanggal 16, 17 dan 18 September 2019," ujar dokter Indro kepada tim Media Center Haji, Senin (9/9). 

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah itu seluruh daftar jamaah yang masih dirawat di RSAS akan diinformasikan ke Kantor Urusan Haji Indonesia untuk memonitor selanjutnya. 

Pihaknya juga menyiapkan petugas kesehatan haji dari Tanah Air sebanyak enam orang, masing-masing dua petugas di Makkah, Jeddah, dan Madinah. 

"Tugasnya paling lama sekitar satu bulan dan mereka sedang disiapkan untuk pengurusan visa-nya," kata Indro. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement