IHRAM.CO.ID, Oleh Syahruddin El-Fikri, dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Pelaksananaan operasional haji Tahun 2019 akan berakhir pada Ahad (15/9). Sebanyak empat kelompok terbang (kloter) akan berangkat dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada Ahad (14/9).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah dan Madinah, Arsyad Hidayat mengatakan, keempat kloter terakhir yang diberangkatkan ke Tanah Air itu adalah Kloter 96 Embarkasi Solo (SOC-96), Kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN-15), Kloter 40 Embarkasi Ujung Pandang (UPG-40), Banjarmasin 19 (BDJ-19).
“Insya Allah, semuanya akan diberangkatkan pada Ahad (15/9). Jamaah terakhir pulang ke Indonesia adalah Kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN 15), yang akan diberangkatkan pada pukul 02.25 Waktu Arab Saudi (WAS),” kata dia menerangkan.
Arsyad menegaskan, dengan diberangkatkannya kloter terakhir itu ke Tanah Air, maka secara otomatis pelayanan jamaah haji 2019 juga berakhir. Karena sebagian petugas akan segera pulang, walaupun tim advance akan beberapa hari lagi berada di Madinah atau bandara, sebelum kembali ke Tanah Air.
Mengenai pemulangan atau keberangkatan jamaah haji ke Tanah Air, diakui Arsyad selama ini berjalan cukup baik. Tidak ada masalah berarti yang dihadapi.
Artinya, lanjut Arsyad, jamaah pun punya komitmen yang baik terhadap aturan atau regulasi yang diberlakukan. Walaupun, ungkapnya, pihaknya masih melihat sebagian jamaah haji yang masih coba-coba membawa barang lebih dari ketentuan dan akhirnya gagal dibawa pada saat berada di bandara.
"Sebenarnya jamaah tahu, ketika kita tanya jawabannya memang kita coba-coba aja, ya akhirnya betul tertinggal tidak terbawa ke Tanah Air," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, ada beberapa barang jamaah haji yang tidak terbawa ke Tanah Air karena melebihi kapasitas dan membawa barang yang tidak diperbolehkan dibawa, seperti air zamzam. Barang-barang tersebut disita oleh petugas bandara.
Pada musim haji 2019, jamaah haji Indonesia yang ditargetkan sebanyak 231 ribu, terealisasi sebanyak 229.613 orang. Jamaah tersebut terdiri atas jamaah haji regular sebanyak 212. 732 orang dengan 529 kelompok terbang (kloter). Sementara itu, untuk jamaah haji khusus dari target sebanyak 17 ribu jamaah, terealisasi sebanyak 16.881 orang. Dari total jamaah haji khusus tersebut dibawa oleh 210 travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Jamaah haji diberangkatkan pada 5 Juli 2019, dan terakhir kedatangan di Tanah Suci pada 6 Agustus 2019. Sedangkan untuk pemulangan jamaah haji Indonesia dilakukan sejak 17 Agustus untuk gelombang pertama yang diberangkatkan melalui bandara Jeddah. Untuk gelombang kedua pemulangan dari Bandara Madinah, akan berakhir pada Ahad, 15 September 2019.