Senin 30 Sep 2019 10:23 WIB

Tiba di Saudi, Petugas Pasca-Operasional Haji Pantau Jamaah

Petugas pasca-operasional haji memantau kesehataan jamaah haji sakit.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Petugas kesehatan haji Indonesia sedang menangani jamaah yang sakit(Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Petugas kesehatan haji Indonesia sedang menangani jamaah yang sakit(Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pascaoperasional haji telah tiba di Arab Saudi. PPIH ini dikirim untuk memantau jamaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi.  

"Bersama ini kami laporkan bahwa tim PPIH pasca operasional haji telah mendarat di Jeddah tanggal 28 September 2019 (kemarin) pukul 16.15 WAS," kata Ketua Rombongan PPIH Pasca-oprasional Haji, Innes Erica, saat dihubungi Republika.coid, Senin (30/9).  

Baca Juga

Innes yang merupkan dokter dari Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan ini menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KJRI dan Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah untuk melakukan visitasi kepada para jamaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi. "Sesudah itu, tim PPIH Makkah dan Jeddah langsung melakukan visitasi terhadap jamaah haji sakit," katanya.  

Innes menuturkan, PPIH pascaoprasional haji ini terdiri dari enam petugas kesehatan. Tiga dokter dengan satu spesialis penyakit dalam dan tiga perawat. Menurutnya, sebelum enam petugas dokter datang Kemenkes terus mendampingi jamaah haji yang sakit di RS Arab Saudi. "Dengan tetap menugaskan Tim Pendukung Kesehatan (TPK) sejumlah dua di Jeddah, empat di Makkah, dan tiga di Madinah," katanya.

Saat ini jamaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi Jeddah ada tiga orang dan dua orang akan segera dipulangkan. Sementara di RS Arab Saudi di Makkah ada 19 orang yang empat orangnya akan segera dipulang karena dinilai sudah membaik.

"Di RS Arab Saudi di Madinah masih ada 12 orang yang tiga di antaranya sudah membaik dan  sudah direncanakan pulang," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement