Senin 30 Sep 2019 18:31 WIB

Pemprov DKI Umrahkan 432 Orang Marbot dan Pengurus Taklim

Biaya umrah diambil dari APBD DKI Jakarta.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sembari bersepeda, Rabu (25/9).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sembari bersepeda, Rabu (25/9).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberangkatkan umrah para Marbot dan pengurus majelis taklim di beberapa wilayah di Jakarta. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, melepas keberangkatan 267 Marbot Masjid dan 150 pengurus Majelis Taklim, serta 15 petugas pendamping untuk melaksanakan ibadah Umrah ke Tanah Suci dengan total 432 orang.

Program yang telah berlangsung selama 5 tahun ini akan dilaksanakan sepanjang bulan Oktober-November 2019 dengan pembiayaan APBD Provinsi DKI Jakarta. "Alhamdulillah kita bersyukur Ibu/Bapak. Ini semua adalah sedikit yang kita bisa balas atas kebaikan Bapak/Ibu. Bapak/Ibu semua sudah menjadi marbot mengurusi masjid," ujar Anies di Balai Kota, Senin (30/9).

Baca Juga

Anies mengatakan pengurusi masjid itu tidak kelihatan. Marbot itu di belakang layar. Tapi tanpa marbot, tidak berjalan masjid dengan baik, yang mengelola Majelis Taklim juga begitu. Pengelola majelis taklim itu tidak kelihatan. Nanti kelihatannya berbentuk akhlak warganya baik, imannya baik.

"Kami mencoba untuk membayarkan balik sedikit. Ini hanyalah kecil. Tanda dari kita bahwa Ibu dan Bapak telah menjadi bagian yang membuat Jakarta Insya Allah menjadi kota yang memberikan berkah bagi warganya," ungkap Anies.

Dia juga berpesan, calon jamaah ibadah umrah harus mengikuti semua ketentuan yang akan dikoordinasikan melalui tim pendamping dari Pemprov DKI Jakarta. Anies juga menekankan, calon jamaah ibadah umrah harus menjaga kesehatan dengan baik dengan mempersiapkan perlengkapan dan pakaian jauh hari sebelum keberangkatan.

Anies berpesan tetap berikan waktu yang cukup untuk istirahat. Jangan berangkat dalam kondisi lelah, karena di sana akan mengambil energi yang banyak, banyak sekali. "Jadi, saya pesan kepada Bapak/Ibu sekalian, istirahat cukup. Nanti di perjalanan, begitu naik pesawat, Jangan habiskan waktunya untuk nonton, kan di depan tempat duduk ada TV itu. Usahakan di perjalanan itu istirahat atau mengaji di jalan. Supaya sampai di sana, tidak lelah," pesannya.

Selain itu Anies juga mengingatkan agar obat-obatan yang biasa dikonsumsi dibawa sebagai upaya pencegahan dalam menghadapi cuaca yang berbeda dengan kondisi di Indonesia. Gubernur Anies juga berharap jamaah marbot masjid dan pengurus majelis taklim asal Jakarta dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk beribadah, bukan untuk berbelanja dan berwisata selama di tanah suci.

"Dan selama di Mekkah dan Madinah, titip nama baik Jakarta. Itu di belakang jaketnya tertulis Umrah Marbot dan Majelis Taklim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Itu ada tulisannya, artinya apapun yang Bapak/Ibu kerjakan mencerminkan Jakarta. Tunjukkan bahwa wakil-wakil Jakarta itu wakil-wakil yang adabnya dijaga tinggi, sehingga mereka semua tidak akan lupa," tuturnya.

Anies berharap agar jamaah umrah asal Jakarta dapat menjadi teladan bagi jamaah asal negara lain. Selain itu, Gubernur Anies pun menitip doa agar Pemprov DKI Jakarta dapat menjalankan amanah secara istiqamah dan menuntaskannya dengan sebaik-baiknya.

Sebagai Gubernur Jakarta, Anies berharap jamaah mendoakan Jakarta agar selalu aman, Jakarta selalu tertib, Jakarta selalu dalam lindungan Ilahi. Dan Insya Allah keberkahan selalu ada di kota ini. Kirimkan doa dari Tanah Suci untuk Tanah Air. Kirimkan doa itu dalam setiap sujud ibu bapak semua untuk semua yang berada di Tanah Air.

"Semoga perjalanannya diberikan kemudahan. Dan Insya Allah kita bertemu saat Bapak/Ibu telah kembali lagi ke Tanah Air," imbaunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement