IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai full service Batik Air mulai bulan depan akan melayani penerbangan umrah. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait memastikan penerbangan akan dilayani dengan pesawat berbadan besar tipe Airbus 330-300.
"Kami memulai penyelenggaraan ini (penerbangan umrah) dari 10 Desember 2019. Pesawatnya juga sudah ada di apron," kata Edward di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (8/11).
Dia menegaskan Batik Air juga ingin memperkenalkan layanan baru untuk pengembangan penerbangan umrah di wilayah Indonesia menuju tanah suci Madinnah atau Jeddah. Edwaard mengatakan penerbangan tersebut dengan layanan premium.
Edward melihat adanya peluang dari segi penerbangan umrah di Indonesia. "Pendapatan masyarakat semakin baik dan keinginan beribadah semakin besar, jadi akan kita layani bersama," tutur Edward.
Dia menegaskan karena penerbangan tersebut jenis premium maka fasilitas yang ada di dalam pesawat juga lengkap. Hal tersebut mulai dari kelengkapan fasilitas hiburan layar televisi di setiap kursi dan juga makanan dengan standar premium.
Suasana pesawat baru Batik Air tipe Airbus 330-300 yang terparkir di apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/11) yang akan melayani penerbangan umrah mulai 10 Desember 2019.
Edward memastikan pesawat yang didatangkan tersebut merupakan baru dari Airbuss. "Kita sudah dapatkan tiga, nanti (dua unit lainnya pada Januari awal dan Februari 2020," ujar Edward.
Dalam peluncuran penerbangan umrah tersebut, Batik Air juga menandatangani MoU General Sales Agent dengan Dream Tour. Presiden Direktur Dream Group Muhammad Umar Bakadam mengatakan penerbangan umrah yang dilayani saat ini dalam sepekan baru tiga penerbangan.
Umar menuturkan mulai awal 2020 akan mulai bertambah jumlah penerbangan yang ditawarkan Dream Tour. "Nanti Januari 2020 sepekan enam penerbangan dan Maret 2020 ada delapan penerbangan," kata Umar.
Suasana pesawat baru Batik Air tipe Airbus 330-300 yang terparkir di apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/11).
Menurut Umar, Dream Tour melayani penerbangan umrah dari hampir seluruh kota besar di Indonesia. Khususnya daerah yang memiliki bandara dengan landasan pacu yang bisa melayani pesawat tipe Airbus A 330-300.
Dengan penandatanganan MoU dengan Batik Air, Umar melihat prospek yang positif. "Dari dua tahun lalu kami minta Batik Air diterbangkan umrah untuk premium service nya," ujar Umar.
Umar mengatakan permintaan umrah dengan dilayani Batik Air permintaannya tinggi. Bahkan, Umar memastikan penerbangan umrah dengan juga sudah dipesan penuh hingga Februari 2020 dengan setiap penerbangannya memiliki kapasitas 374 kelas ekonomi dan 18 kelas bisnis.