Kamis 28 Nov 2019 14:41 WIB

Praktisi: Berapa Pun Harga Umrah tak Masalah Bagi Konsumen

Tren perjalanan umrah saat ini lebih spontan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
PT Central Global Network (CGN) meluncurkan platform digital do it yourself  (DIY) umrah pertama di dunia yang diberi nama UMRA.ID, di Auditorium Mandiri Syariah, Jakarta, Kamis (28/11).
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
PT Central Global Network (CGN) meluncurkan platform digital do it yourself (DIY) umrah pertama di dunia yang diberi nama UMRA.ID, di Auditorium Mandiri Syariah, Jakarta, Kamis (28/11).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi Digital Commerce Endy Kurniawan menuturkan pasar perjalanan umrah memang cenderung emosional daripada rasional. Inilah yang menurutnya membuat harga umrah tidak menjadi faktor utama bagi bisnis umrah.

Berapa pun nilainya bukan menjadi persoalan bagi konsumen. "Market umrah ini rada emosional, tidak rasional. Jadi harganya debatable. Misalnya ada orang sudah bayar umrah, ketipu, uangnya nggak balik lagi, ya sudahlah ikhlasin," ujar dia dalam agenda peluncuran Umra.id, di Auditorium Mandiri Syariah, Gedung Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11).

Baca Juga

Wisatawan dan pelancong di era sekarang ini sukar diprediksi. Bila ada waktu luang, mereka akan sigap secara spontan melancong ke sebuah tempat destinasi wisata.

Tren seperti ini sudah terjadi sehingga perlu ada layanan yang bisa memenuhi kebutuhan jalan-jalan mereka. "Kebutuhan traveler sekarang itu tidak bisa diprediksi, tahu-tahu kepikiran besok ada waktu, yuk pergi, jadi memang lebih spontan. Ini tren yang dipotret oleh Master Card," ujarnya.

Menurut Endy, di era digital ini tiap orang perlu mempersonalisasi perjalanan wisata. Namun dia mengakui, tantangan dalam bisnis umrah digital sebetulnya terletak pada kebijakan Arab Saudi.

photo
Ribuan jamaah melaksanakan sai antara Bukti Shafa dan Marwah.

"Umrah itu tergantung Kerajaan Saudi. Kita menyesuaikan dengannya. Harus diakui itu mengganggu pertumbuhan," katanya.

Tantangan lain yang dipaparkan Endy yaitu soal menjaga kepercayaan masyarakat menyusul banyaknya kasus penipuan yang menyeret travel umrah. Ini harus menjadi perhatian dengan lebih fokus pada perlindungan konsumen.

Tantangan berikutnya di era digital, siapa pun yang menciptakan suatu inovasi, keesokan harinya sudah ada yang meniru. Karena itu menurut dia, persaingan umrah digital ini sangat tipis.

"Jadi bikin sekarang besok sudah ada yang meniru," ujarnya.

PT Central Global Network (CGN) meluncurkan platform digital DIY (Do It Yourself) umrah pertama di dunia yang diberi nama Umra.id. Platform ini sudah bisa diakses untuk mendapat perjalanan umrah yang bisa dirancang sepenuhnya secara pribadi.

CEO Umra.id Ahmad Husaini menuturkan aplikasi ini bukanlah marketplace umrah, tapi sepenuhnya swakelola atau yang populer disebut Do It Yourself (DIY) Umrah. Dengan begitu, jamaah dapat mengeksplorasi fitur di Umra.id, mulai dari memilih pesawat, rute, hotel dan lokasinya, durasi tinggal di Makkah, Madinah, memilih asuransi hingga aplikasi visa.

"Kami menargetkan wisatawan mandiri yang tidak memerlukan pembimbing dan terbiasa menyusun perjalanannya sendiri," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement