IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Pemerintah Bangladesh memastikan negaranya berhasil menambah kuota jamaah haji 2020 sebanyak 10.000 orang. Penambahan kuota ini didapat setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Bangladesh dengan Pemerintah Arab Saudi.
Dalam dua tahun terakhir, Bangladesh memberangkatkan 127.000 jamaah haji. Hal ini juga berdasarkan perjanjian antara kedua belah pihak. Namun, usaha Bangladesh untuk menambah jumlah kuota sudah dilakukan sejak lama.
Diketahui penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Menteri Agama Sheikh Md Abdullah dan Menteri Arab Saudi untuk Haji dan Umrah Dr Mohammed Saleh bin Taher Benten.
Selain menambah jumlah jamaah, Bangladesh juga berjanji akan meningkatkan operasional dan manajemen pelaksanaan haji 2020. "Manajemen haji dan operasionalnya akan ditingkatkan lebih baik pada 2020. Dukungan dari otoritas Saudi menjadi penting di sini," ujar Sheikh Mohammad Abdullah dikutip di Thedailystar, Ahad (8/12).
Kepada para Muassasah (penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi), ia berharap dapat mempermudah perjalanan haji bagi para jamaah asal Bangladesh. Para jamaah ini merupakan tamu Allah SWT.
Ketua Badan Layanan Haji Asia Selatan, Rafat Ismail Badr pun menanggapi dengan baik rencana ini. Ia meyakinkan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh untuk kerja sama tersebut.