Senin 09 Dec 2019 13:38 WIB

Wapres Panggil Menteri Agama Fachrul Razi

Wapres menanyakan perkembangan haji ke Menteri Agama Fachrul Razi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Agama Fachrul Razi dipanggil Wapres KH Maruf Amin hari ini, Senin (12/9).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Agama Fachrul Razi dipanggil Wapres KH Maruf Amin hari ini, Senin (12/9).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memanggil Menteri Agama Fachrul Razi, Senin (9/12). Usai menemui Wapres, Fachrul menyebut, Kiai Ma'ruf meminta perkembangan informasi kuota haji untuk Indonesia.

Ini dilakukan setelah Fachrul baru saja kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi.

Baca Juga

"Banyak tadi ngomongnya, terutama tadi haji. Saya kan baru pulang dari Saudi. Beliau tanya bagaimana perkembangan, saya bilang kuota tidak bisa ditambah karena kuota itu memang keputusannya," ujar Fachrul di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/12).

Menurut Fachrul, Pemerintah Indonesia ingin tetap mendapat tambahan kuota haji seperti pada musim haji 2019 sebanyak 10 ribu kuota haji menjadi 231 ribu. Untuk itu, Pemerintah telah mengajukan resmi penambahan kuota sebanyak 10 ribu jamaah.

Setelah itu, Pemerintah tinggi menunggu jawaban dari Pemerintah Arab Saudi terkait permintaan kuota tambahan tersebut. "Kalau Indonesia mau meminta tambahan 10 ribu seperti yang lalu, ajukan surat resmi Insya Allah akan dikaji, saya sudah ajukan resmi," ujar Fachrul.

Tak hanya itu, Fachrul juga melaporkan kepada Wapres Ma'ruf terkait rencana penggunaan Bandara Kertajati di Majalengka untuk jamaah haji asal Jawa barat tahun depan. Menurutnya, Pemerintah akan menyelesaikan beberapa kendala yang masih menjadi hambatan penggunaan Kertajati.

"Utamanya penampungan hajinya, kalau landasan sih sudah diperpanjang atau hambatan lain mungkin Saudi belum yakin tentang kesiapannya bisa-bisa dia nggak mau pesawat naik ke situ, mungkin,"ujarnya.

Karena itu, Pemerintah akan mendahulukan maskapai Garuda Indonesia yang akan mengangkut jamaah haji dari Bandara Kertajati. Sementara, akses menuju Bandara Kertajati sudah tidak ada masalah.

Fachrul mengatakan, Pemerintahan juga tengah masalah penampungan haji jamaah haji asal Jawa Barat. Sebab, asrama haji di Pondok Gede dinilai terlalu jauh.

"Kita coba cari pemecahannya, rencana bangun sudah ada tapi waktu pendek, mungkin kita cari penempatan sementara gimana nanti," ujar Fachrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement