Senin 09 Dec 2019 15:10 WIB

20 Jamaah Korban First Travel Tagih Janji Menag Fachrul Razi

Menag Fachrul Razi menemui jamaah First Travel.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Sebanyak 20 jamaah korban First Travel (Pajak FT) menyambangi kantor Kementerian Agama (Kemenag). Mereka mendatangi kantor Kemenag untuk menyampaikan surat permohonan audensi antara jamaah korban First Travel dengan Menteri Agama Fachrul Razi.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Sebanyak 20 jamaah korban First Travel (Pajak FT) menyambangi kantor Kementerian Agama (Kemenag). Mereka mendatangi kantor Kemenag untuk menyampaikan surat permohonan audensi antara jamaah korban First Travel dengan Menteri Agama Fachrul Razi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 20 jamaah korban First Travel (Pajak FT) menyambangi kantor Kementerian Agama (Kemenag), Senin (12/9).

Mereka mendatangi kantor Kemenag untuk menyampaikan surat permohonan audensi antara jamaah korban First Travel dan pihak Kementerian Agama.

Baca Juga

"Kami datang ke sini untuk menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Kemenag untuk menagih janji Pak Menteri Agama Fachrul Razi yang akan berangkatkan jamaah secara bertahap," kata Juru Bicara Pajak FT Eni Rifkiah kepada wartawan di gedung utama kantor Kementerian Agama (9/12).

Eni berharap, Kemenag segera merespon surat permintaan audiensi dan secepatnya membahas bagaimama teknisnya memberangkatan seluruh jamaah korban First Travel. Kemenag harus merealisasikan janjinya berangkatkan jamaah jangan ditunda-tunda.

"Jangan sampai rencana berangkat jamaah itu hanya wacana tanpa realisasi," katanya.

Harapan yang sama juga disampaikan jamaah lainnya yang datang dari Palembang, Zuherial bin Rozali. Rozali meminta Menag segera membuat skema keberangkatakan jamaah dan tidak mengulur-ngulur waktu.

"Sebagai Menteri Agama harus tahu bahwa janji itu merupakan utang yang harus dibayar," katanya.

Jangan sampai, kata dia janji Menag Fachrul Razi itu hanya untuk meredam semangat jamaah memperjuangkan haknya di jalur litigasi dan non litigasi. Kemenag kata dia harus memiliki komit seperti halnya tujuh pengusaha travel akan berangkatkan jamaah.

"Pak Menteri harus merespon niat baik gerakan kemanusian Save Their Umrah yang digagas tujuh pengusaha travel yang ingin bantu masalah kami korban First Travel," katanya.

Eni Rifkiah dan jamaah lainnya tiba sekitar pukul 12.15 dan langsung menghampiri Fachrul Razi yang baru datang dari kantor Wakil Presiden. Saat Fachrul Razi sedang melayan doorstop wartawan. Eni menyampaikan bahwa dia bersama 20 jamaah korban First Travel minta diterima di ruangannya untuk audiensi.

"Pak ini saya korban First Travel menunggu janji bapak," katanya.

Mendengar pernyataan itu, Menteri Fachrul Razi langsung berhenti melayani dorstop wartawan dan menjawab pertanyaan Eni Rifkiah. "Iya masalah itu baru minggu depan dibahas," katanya.

Mendengar jawaban tersebut, Eni mengaku sedikit puas dan mengajak jamaah korban First Travel balik kanan kembali kerumah masing-masing. Ia mengaku akan kembali lagi jika janjinya Menag Fachrul Razi belum terealisasi.

"Kita akan terus tagih dan mengingatkan bahwa janji harus ditepati," katanya.

Eni mengaku siap jika diminta data jamaah korban First Travel yang laik diberangkatkan. Saat ini ada sekitar 3.207 jamaah yang tergabung di Pajak FT. Sisanya kata dia, Kemenag bisa minta ke PKPU atau masing-masing kuasa hukum yang pernah dampingi jamaah korban First Travel.

"Kami Pajak FT berjuang sendiri sejak kuasa hukum kami Pak Rieski Rahmadiansyah meninggal," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement