Selasa 10 Dec 2019 22:33 WIB

Donasi untuk Korban First Travel Diprioritaskan Lansia

Donasi untuk korban First Travel terus mengalir.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Kuasa hukum korban First Travel Pitra Romadoni Nasution (dua kanan) mengikuti sidang panel pendahuluan permohonan di gedung MK, Jakarta,Selasa (10/12).
Foto: Republika/Prayogi
Kuasa hukum korban First Travel Pitra Romadoni Nasution (dua kanan) mengikuti sidang panel pendahuluan permohonan di gedung MK, Jakarta,Selasa (10/12).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Persatuan Agen dan Jamaah Korban First Travel (Pajak FT) menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah membantu  jamaah korban First Travel. 

Saat ini Sekretariat Pajak FT telah menerima bantuan satu paket umrah untuk jamaah First Travel. "Terimakasih kepada donatur yang tak mau disebutkan namanya telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk jamaah," kata Juru Bicara Pajak FT Eni Rifkiyah saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (9/12). 

Baca Juga

Eni berdoa semoga Allah SWT memuliakan donatur yang telah ikhlas membantu jamaah. Dia berharap Allah SWT menerima amal ibadahnya yang tak terhapuskan. "Kami mendoakan agar Allah memberikan yang terbaik," katanya. 

Eni memastikan, sumbangan berupa uang dari satu orang donatur itu akan langsung digunakan memberangkatkan jamaah sesuai permintaan donatur. Pihak Pajak FT akan memilih siapa saja jamaah yang tergabung di Pajak FT yang Pantas menerima sumbangan ini. "Kita akan memilih jamaah yang benar-benar secara finansial tidak mampu dan jamaah yang sudah lansia dan belum sama sekali umrah," katanya.   

Eni mengatakan, donatur bisa menyampaikan kriteria apa saja yang harus dipenuhi jamaah yang mesti diberangkat olah uang yang disumbangkannya. Donatur juga bisa survei langsung atau wawancara kepada jamaah yang akan menerima bantuan. "Jadi kebijakan donatur jamaah yang seperti apa yang mesti menerima bantuan," katanya.

Meski demikian, kata Eni, Pajak FT bisa merekomendasikan siapa saja jamaah yang berhak menerima sumbangan. Eni mengatakan, pihaknya membuka peluang kepada siapa saja yang ingin membantu jamaah baik secara pribadi, korporasi swasta dan BUMN. "Kami  membuka peluang bagi siapa saja yang ingin membantu jamaah," katanya.

  

Ali Yusuf

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement