Jumat 27 Dec 2019 00:40 WIB

#SaveTheirUmra Buka Sekretariat Pendaftaran

Sekretariat pendaftaran untuk para korban First Travel.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah pengusaha travel umrah memberikan fasilitas umrah gratis korban First Travel.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Sejumlah pengusaha travel umrah memberikan fasilitas umrah gratis korban First Travel.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Tujuh pengusaha yang tergabung dalam travel perjalanan umrah resmi mengumumkan sekretariat sebagai tempat jamaah korban First Travel mendaftar berangkat umrah gratis. Pengumuman ini disampaikan setelah 21 hari mereka mendeklarasikan #SaveTheirUmra pada 5 Desember 2019.  

Ketua Pembina #SaveTheirUmra, Fuad Hasan Masyhur, mengatakan diumukannya sekretariat pendaftaran jamaah korban First Travel ini sebagai bentuk keseriusan tujuh inisiator untuk memberangkatkan jamaah korban penipuan First Travel.   

Baca Juga

"Rencananya, gerakan kemanusiaan bertajuk #SaveTheirUmra ini akan memberangkatkan 1.000 calon jamaah ke Tanah Suci," kata Fuad melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/12).

Fuad mengatakan pihaknya masih menunggu respons dari masyarakat yang menjadi korban penipuan First Travel untuk didata. Namun, hingga saat ini belum ada dari masyarakat yang datang untuk melapor ke sekretariat. 

 

“Sejak 5 Desember 2019 lalu, kita sudah umumkan. Tapi sampai sekarang belum ada yang datang melapor untuk kita data," tutur dia.  

Fuad menyampaikan, bagi masyarakat yang mempunyai keluarga, kerabat, atau teman yang kenal dengan korban penipuan First Travel bisa menginformasikan kepada kami dengan membawa data atau dokumen terkait untuk divalidasi.  

Fuad menambahkan, dalam 30 hari ke depan, #SaveTheirUmra berencana memberangkatkan 100 jamaah yang memenuhi syarat verifikasi. Prioritasnya yang diberangkatkan adalah mereka yang tidak mampu secara ekonomi dan uzur (berusia lanjut).  

Fuad memastikan, gerakan ini berkoordinasi dengan stakeholder dan lembaga pemerintahan terkait seperti Kementerian Agama, penegak hukum, kepolisian, dan kejaksaan. Namun, hingga saat ini belum mendapat tanggapan positif, khususnya dari Kementerian Agama.

#SaveTheirUmra juga akan berkoordinasi dengan koordinator korban umrah First Travel untuk verifikasi data dan membuat daftar prioritas layak umrah yang perlu dibantu.

Gerakan #SaveTheirUmra sendiri bersifat nirlaba, profesional, transparan, dan akuntabel. Selain itu, gerakan ini juga terbuka untuk menerima sukarelawan untuk membantu operasional gerakan dan donatur atau infaq sedekah umrah dari masyarakat yang mampu, perusahaan dan lembaga yang peduli.

Bagi korban First Travel yang ingin melapor, bisa langsung datang ke Sekretariat Gerakan Kemanusiaan #SaveTheirUmra di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 45, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur dengan membawa dokumen yang dimiliki.

Inisiator gerakan kemanusiaan memberangkatkan umrah korban penipuan travel ini di antaranya Fuad Hasan Masyhur (Ketua Pembina), Asrul Azis Taba (anggota), Baluki Ahmad (anggota), Magnatis Chaidir (anggota), Ali M Amin (Ketua Gerakan #SaveTheirUmra), Artha Hanif (anggota), dan Muharom Ahmad (Anggota).

 

Ali Yusuf

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement