IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Ibadah haji merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang diselenggarakan setiap tahun, yaitu pincaknya di bulan Dzulhijah. Sementara, ibadah umrah yang juga dilaksanakan di Tanah Suci, khususnya di Makkah, bisa dilaksanakan sepanjang tahun.
Bagi yang belum pernah melaksanakan ibadah haji maupun umrah, akan menemukan istilah - istilah dan singkatan terkait ibadah tersebut. Baik soal teknis manasik haji maupun hal-hal yang terkait ibadah tersebut. Berikut ini adalah sejumlah istilah dan singkatan terkait ibadah tersebut dari huruf K.
KAAIA : King Abdul Aziz International Airport
Kabid Haji : Kepala Bidang Haji
Kadaker : Kepala Daerah Kerja
Kakanwil : Kepala Kantor Wilayah Provinsi
Kankemenag : Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
Kanwil : Kantor Wilayah Provinsi
Karom : Ketua Rombongan
Karu : Ketua Regu
Kasektor : Kepala Sektor
Kasfiyah : Pemeriksaan lapangan
Kastaf Urusan Haji : Kepala Staf Urusan Haji
KBIH : Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
KBRI : Kedutaan Besar Republik Indonesia
KBSA : Kedutaan Besar Saudi Arabia
Kemenag : Kementerian Agama
KKHI : Kantor/Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
KJRI : Konsultan Jenderal Republik Indonesia
Kloter : Kelompok Terbang
KMA : Keputusan Menteri Agama
Konsultasi Haji : Calon jamaah haji aktif bertanya kepada pembimbing haji
KPHI : Komisi Pengawas Haji Indonesia
Kuota : Ketentuan jumlah jamaah haji bagi setiap negara
Ka'bah : Bangunan persegi empat yang berada di dalam Masjidil Haram terkenal dengan sebutal Baitul 'Atiq. Ke arah Ka'bah inilah semua umat Islam menghadap ketika Shalat. Ka'bah mempunyai empat sudut atau rukun, yakni:
a. Rukun Al-Aswad, yaitu sudut yang terletak di Hajar Aswad dan disampinya pintu Ka'bah
b. Rukun Syami, yaitu sudut yang menghadap ke negeri Syam atau Syiria.
c. Rukun Iraqi, yaitu sudut yang menghadap ke negeri Iraq.
d. Rukun Yamani, yaitu sudut yang menghadap ke negeri Yaman.
Khandak / Masjid Khamsah : Khandak berarti parit pertahanan sehubungan dengan peristiwa pengepungan kota Madinah oleh kafir Quraisy. Penggalian parit ini dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW, peristiwa pengepungan ini terjadi pada bulan Syawal tahun ke lima Hijriyah. Peninggalan perang khandak yang ada sampai sekarang hanya berupa lima buah pos yang dulnya berjumlah tujuh pos.
Kiswah : Kain hitam yang membungkus atau membalut Ka'bah. Menurut riwayat, Kiswah ini ada sejak zaman Nabi Ismail, kemudian di ikuti secara turun temurun oleh kaum Quraisy yang menjadi penjaga Ka'bah dan dilanjutkan sampai sekarang. Kiswah dibuat dari bahan sutera asli yang alami disulam dengan berbagai kaligrafi ayat-ayat Al-Quran berwarna emas. Adapun Kiswah khusus untuk pintu Ka'bah dinamakan dengan A-barqa. Setiap tahun, Kiswah ini diganti oleh Kerajaan Arab Saudi dengan upacara khusus sebelum wukuf.
Sumber: Haji dari Masa ke Masa (Kemenag) dan Republika.co.id