Jumat 24 Jan 2020 06:20 WIB

Kemenag Banyumas Jadwalkan Perekaman Biometrik Calhaj

Jadwal perekaman biometrik calon jamaah haji ditargetkan tuntas Februari.

Kemenag Banyumas Jadwalkan Perekaman Biometrik Calhaj. Petugas Imigrasi melayani pembuatan paspor jamaah calon haji Indonesia.
Foto: Antara/Irfan Anshori
Kemenag Banyumas Jadwalkan Perekaman Biometrik Calhaj. Petugas Imigrasi melayani pembuatan paspor jamaah calon haji Indonesia.

IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menjadwalkan perekaman biometrik untuk pembuatan paspor calon haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini.

"Jadwal perekaman biometrik sudah dijadwalkan namun masih menunggu konfirmasi dari Kantor Imigrasi Cilacap, kami menargetkan Februari ini telah tuntas," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, Kamis (23/1).

Baca Juga

Dia menambahkan, setelah ada konfirmasi dari Kantor Imigrasi Cilacap, ia akan segera menginformasikannya kepada seluruh calon haji. Dia menambahkan saat ini sudah 100 persen calon haji yang telah mengumpulkan persyaratan paspor haji.

"Seluruh calon haji asal Banyumas sudah mengumpulkan berkas pembuatan paspor dan telah dipastikan lengkap," katanya.

Dengan demikian, calon haji tinggal melaksanakan perekaman biometrik, foto sidik jari, dan wawancara untuk mendukung pembuatan paspor haji. Dia juga kembali mengingatkan seluruh calon haji untuk menyiapkan dokumen asli yang diperlukan pada saat proses pembuatan paspor.

"Harapan kami saat pembuatan paspor di Kantor Imigrasi, seluruh calon haji sudah membawa seluruh dokumen asli yang diperlukan," katanya.

Dia menambahkan, dokumen asli yang perlu dipersiapkan, antara lain KTP, KK, surat nikah, akta lahir hingga ijazah. Dia mengatakan kuota haji untuk Kabupaten Banyumas pada tahun ini sebanyak 1.120 orang.

Kendati demikian, penetapan kuota tersebut masih bersifat sementara sehingga masih ada kemungkinan mengalami perubahan. "Masih bersifat sementara bisa jadi ada perubahan atau bisa saja masih dapat bertambah jumlahnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement