IHRAM.CO.ID, LAGOS -- Pemerintah Negara Bagian Lagos, Nigeria mendesak warganya yang akan menjalankan ibadah haji 2020 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pra-haji. Melalui Dewan Kesejahteraan Peziarah Muslim Negara, pemeriksaan medis pra-haji ini wajib dan dirancang untuk memastikan status kesehatan mereka.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang ditandatangani Sekretaris Dewan, Rahman Ishola diketahui ada enam rumah sakit umum milik negara yang ditunjuk untuk melayani jamaah haji yang akan melakukan ibadah haji pada 2020. "Kami mendesak semua calon jamaah haji yang akam berangkat tahun ini mendatangi salah satu dari enam rumah sakit umum yang ditunjuk," ujar Rahman dikutip di Guardian.Ng, Ahad (26/1).
Pemeriksaan disebut sebagai peraturan yang wajib. Pemerintah juga telah menyediakan fasilitas bagi mereka agar menjalani pemeriksaan medis pra-haji wajib dengan mulus.
Adapun enam rumah sakit yang siap menerima pemeriksaan antara lain, Rumah Sakit Umum Lagos, Pulau Lagos; Rumah Sakit Umum Alimosho, Igando; Rumah Sakit Umum Badagry, Badagry; Rumah Sakit Umum Epe, Epe; Rumah Sakit Umum Ikorodu, Ikorodu, dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Negeri Lagos (LASUTH), Ikeja.
Ishola menyatakan pemeriksaan pra-haji perlu dan wajib bagi jamaah agar memenuhi persyaratan manasik haji sebelum memulai perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Untuk menghindarkan jamaah haji dari oknum yang ingin mengambil keuntungan, ia pun memperingatkan untuk tidak menggunakan jasa calo atau quark. Hasil pemeriksaan yang berasal dari rumah sakit yang tidak dikenal akan ditolak mentah-mentah oleh dewan.
"Petugas medis dijamin telah dimobilisasi untuk merawat jamaah dengan hati-hati dan dengan segala perasaan rendah hati setiap kali jamaah haji berada di rumah sakit untuk pemeriksaan," ujarnya.
Para Direktur Medis dari Rumah Sakit yang menyetujui dilaksanakan pemeriksaan disarankan untuk memberikan perhatian yang diperlukan bagi calon jamaah selama pemeriksaan berlangsung. Ishola lalu menyebut esensi dari melakukan pemeriksaan awal kesehatan ini adalah untuk memastikan status medis mereka. Selain itu, dengan hasil pemeriksaan yang ada mereka juga dapat mempersiapkan mental dan fisik untuk perjalanan haji yang menguras energi.
Sekretaris Dewan mendorong warganya yang telah membeli formulir Haji 2020 untuk mulai membayar ongkos haji. Dia menekankan deposit awal untuk biaya haji adalah 1,3 juta aira Nigeria atau sekitar Rp 48 juta. Ishola lalu mendesak jamaah yang berniat mengambil keuntungan dari pembayaran dengan kesempatan angsuran yang disediakan oleh Dewan dapat melakukan pembayaran sebelum akhir Maret 2020.